Makassar (ANTARA) -
PT PLN (Persero) bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberangkatkan 1.000 pemudik dari Makassar Sulawesi Selatan melalui program mudik gratis menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024.
 
Dengan tajuk 'Mudik Asyik bersama BUMN 2024,' PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) memberangkatkan 1.000 pemudik dari Makassar ke lima rute berbeda yaitu Malili, Palopo, Mamuju menggunakan bus dan tujuan Surabaya, Jawa Timur serta Bau-bau, Sulawesi Tenggara menggunakan kapal laut.
 
General Manager PLN UID Sulselrabar Moch Andy Adchaminoerdin pada pelepasan peserta mudik di Makassar, Jumat, mengemukakan bahwa gelombang pertama mudik bersama BUMN telah dilaksanakan pada Kamis (4/04) dengan total peserta sebanyak 300 orang tujuan Bau-bau, Sulawesi Tenggara.
 
"Alhamdulillah, minat masyarakat sangat tinggi untuk dapat mengikuti program tahunan PLN bersama Kementerian BUMN ini. Semoga perjalanan bisa berjalan lancar sehingga seluruh peserta dapat segera berkumpul dengan keluarga di kampung halaman," ujar Andy.
 
Dia mencatat program Mudik Asyik Bersama BUMN yang dilaksanakan oleh PLN UID Sulselrabar merupakan program rutin tahunan yang dimulai sejak tahun 2019. 
 
Tercatat di tahun 2019, PLN UID Sulselrabar telah memberangkatkan 100 pemudik menggunakan moda transportasi kapal laut. Selanjutnya, di tahun 2023 diberangkatkan 500 pemudik dengan moda transportasi darat dan kapal laut. 
  Peserta mudik bersama BUMN di PLN UP3 Makassar, Jumat (5/04/2024). ANTARA/Nur Suhra Wardyah
 
Pada momentum mudik Idul Fitri tahun 2024 PLN memberangkatkan peserta pemudik yang meningkat 2 kali lipat atau naik 100 persen dari tahun lalu menjadi 1.000 orang.
 
Andy juga menegaskan PLN akan terus bersiaga menjelang sampai dengan hari raya Idul Fitri 1445 H, PLN UID Sulselrabar menyiagakan 2.150 personel yang tersebar dalam 71 posko. "Petugas kami siaga 24 jam, kami menghimbau apabila terjadi gangguan masyarakat tidak perlu khawatir cukup melapor di aplikasi PLN Mobile agar cepat ditindaklanjuti," pungkas Andy.
 
Andy memastikan untuk memberikan rasa nyaman kepada pengguna kendaraan listrik yang ingin bepergian pada momen mudik lebaran, PLN telah menyediakan 20 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar dalam 12 lokasi di Sulselrabar. 
 
Mahasiswa asal Kabupaten Malili bernama Fadli Nugraha mengaku sangat terbantu dengan hadirnya program mudik ini, sebab di tahun-tahun sebelumnya ia terkendala untuk pulang kampung karena kesulitan mendapat tiket bus dan harga tiket yang melonjak naik. 
 
"Tahun ini saya senang sekali karena BUMN bersama PLN mengadakan mudik gratis. Dengan program ini saya sangat terbantu untuk mudik dan bertemu dengan keluarga," kata Fadli.
 
Diketahui, program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 ini merupakan bentuk implementasi bakti BUMN yang dilaksanakan sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN agar perayaan mudik aman, nyaman, lancar dan zero accident.

Selain itu, juga ramah lingkungan karena dapat mengurangi emisi karena menggunakan moda transportasi massal dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024