Makassar (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 sebagai pengelola 22 pelabuhan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) mencatat 5 pelabuhan terpadat di KTI sepanjang arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 Masehi.
"Pelabuhan sebagai salah satu pintu masuk dan keluar dipadati masyarakat yang balik dari daerah masing-masing untuk pulang ke perantauan, dan kami mencatat 5 pelabuhan terpadat di KTI," kata Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, lima pelabuhan terpadat itu adalah Pelabuhan Makassar yang selalu mencatat jumlah penumpang terbanyak baik selama arus mudik maupun arus balik Lebaran 1445 H yakni 64.929 orang.
Setelah Pelabuhan Makassar, menyusul Pelabuhan Ambon dengan 57.958 orang penumpang, lalu Pelabuhan Balikpapan 54.631 orang, kemudian Pelabuhan Parepare sebanyak 43.897 orang, dan Pelabuhan Ternate sebanyak 40.493 orang penumpang.
Sementara untuk mengantisipasi arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, lanjut dia, pihaknya terus berkoordinasi dengan semua instansi terkait khususnya instansi di area semua pelabuhan yang dikelola Pelindo di Regional 4.
Peningkatan layanan, pengamanan dan monitoring terus dilakukan, agar arus balik kali ini tetap berjalan aman, nyaman, tertib, dan lancar seperti pada arus mudik lalu.
Pengawasan yang dilakukan menurut dia, menjadi satu dalam sebuah Posko Bersama Mudik Lebaran Tahun 2024 yang terdiri dari semua instansi terkait yang ada di wilayah pelabuhan, seperti Kantor Otoritas Pelabuhan, Kantor Syahbandar, Pelindo, Kantor Navigasi, dan beberapa instansi lainnya.
Pelindo Regional 4 sendiri memprediksi puncak arus balik di semua pelabuhan kelolaan akan terjadi pada H+10 Lebaran atau Sabtu, 20 April nanti.
Seperti arus mudik, Abdul Azis menuturkan bahwa pada arus balik Lebaran tahun ini pihaknya juga memprediksi trend pertumbuhan jumlah penumpang yang naik dan turun di semua pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 sebesar 6 persen.
Berdasarkan data Pelindo Regional 4 diketahui, hingga H+5 Lebaran Idul Fitri 1445 H atau Senin (15/4), pihaknya mencatat total jumlah penumpang kapal di 22 pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 sebanyak 457.872 orang.
JUmlah tersebut terdiri dari 265.579 orang penumpang embarkasi atau naik kapal, dan 192.293 orang penumpang yang turun dari kapal.
Sebagai pelabuhan terbesar dan menjadi hub di KTI, lanjut Abdul Azis, untuk arus kapal angkutan Lebaran 2024, Pelabuhan Manado mencatat rekor paling tinggi dengan 105 kunjungan atau call kapal.
Selanjutnya pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 yang tercatat juga memiliki arus kunjungan kapal terbanyak yakni Pelabuhan Ternate 93 call, lalu Pelabuhan Kendari 76 call, Pelabuhan Ambon 68 call, serta Pelabuhan Makassar dan Nunukan masing-masing sebanyak 55 call kapal.
Dia menambahkan, pihaknya senantiasa memantau setiap pergerakan penumpang dan kapal terkhusus di musim arus mudik dan arus balik Lebaran.
"Pada momen-momen tersebut jumlah penumpang kapal dipastikan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Karena itu, pemantauan selalu dilakukan oleh seluruh tim di Posko Angkutan Lebaran 2024," ujar Abdul Azis.
"Pelabuhan sebagai salah satu pintu masuk dan keluar dipadati masyarakat yang balik dari daerah masing-masing untuk pulang ke perantauan, dan kami mencatat 5 pelabuhan terpadat di KTI," kata Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, lima pelabuhan terpadat itu adalah Pelabuhan Makassar yang selalu mencatat jumlah penumpang terbanyak baik selama arus mudik maupun arus balik Lebaran 1445 H yakni 64.929 orang.
Setelah Pelabuhan Makassar, menyusul Pelabuhan Ambon dengan 57.958 orang penumpang, lalu Pelabuhan Balikpapan 54.631 orang, kemudian Pelabuhan Parepare sebanyak 43.897 orang, dan Pelabuhan Ternate sebanyak 40.493 orang penumpang.
Sementara untuk mengantisipasi arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, lanjut dia, pihaknya terus berkoordinasi dengan semua instansi terkait khususnya instansi di area semua pelabuhan yang dikelola Pelindo di Regional 4.
Peningkatan layanan, pengamanan dan monitoring terus dilakukan, agar arus balik kali ini tetap berjalan aman, nyaman, tertib, dan lancar seperti pada arus mudik lalu.
Pengawasan yang dilakukan menurut dia, menjadi satu dalam sebuah Posko Bersama Mudik Lebaran Tahun 2024 yang terdiri dari semua instansi terkait yang ada di wilayah pelabuhan, seperti Kantor Otoritas Pelabuhan, Kantor Syahbandar, Pelindo, Kantor Navigasi, dan beberapa instansi lainnya.
Pelindo Regional 4 sendiri memprediksi puncak arus balik di semua pelabuhan kelolaan akan terjadi pada H+10 Lebaran atau Sabtu, 20 April nanti.
Seperti arus mudik, Abdul Azis menuturkan bahwa pada arus balik Lebaran tahun ini pihaknya juga memprediksi trend pertumbuhan jumlah penumpang yang naik dan turun di semua pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 sebesar 6 persen.
Berdasarkan data Pelindo Regional 4 diketahui, hingga H+5 Lebaran Idul Fitri 1445 H atau Senin (15/4), pihaknya mencatat total jumlah penumpang kapal di 22 pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 sebanyak 457.872 orang.
JUmlah tersebut terdiri dari 265.579 orang penumpang embarkasi atau naik kapal, dan 192.293 orang penumpang yang turun dari kapal.
Sebagai pelabuhan terbesar dan menjadi hub di KTI, lanjut Abdul Azis, untuk arus kapal angkutan Lebaran 2024, Pelabuhan Manado mencatat rekor paling tinggi dengan 105 kunjungan atau call kapal.
Selanjutnya pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 yang tercatat juga memiliki arus kunjungan kapal terbanyak yakni Pelabuhan Ternate 93 call, lalu Pelabuhan Kendari 76 call, Pelabuhan Ambon 68 call, serta Pelabuhan Makassar dan Nunukan masing-masing sebanyak 55 call kapal.
Dia menambahkan, pihaknya senantiasa memantau setiap pergerakan penumpang dan kapal terkhusus di musim arus mudik dan arus balik Lebaran.
"Pada momen-momen tersebut jumlah penumpang kapal dipastikan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Karena itu, pemantauan selalu dilakukan oleh seluruh tim di Posko Angkutan Lebaran 2024," ujar Abdul Azis.