Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerapkan ekonomi biru dalam mengelola sektor perikanan untuk kemajuan pembangunan ekonomi daerah.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulbar, Suyuti Marzuki, di Mamuju, Selasa, mengatakan, konsep ekonomi biru yang sangat penting dalam mengelola sektor perikanan dan memajukan ekonomi masyarakat di wilayah pesisir.
Ia mengatakan, ekonomi biru merupakan program nasional yang akan menjadikan landasan bagi keberlanjutannya ekonomi masyarakat lingkungan di wilayah pesisir.
Sehingga, pemerintah Sulbar juga dalam mengelola sektor perikanannya akan menerapkan sistem ekonomi biru yang diharapkan dapat menjadikan sumber daya sektor perikanan bermanfaat dan terkeloa secara berkelanjutan.
Selain itu, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, dan melestarikan lingkungan laut.
Ia mengatakan, penyuluh perikanan Sulbar sebagai ujung tombak dalam memajukan sektor perikanan telah diberikan pemahaman mengenai konsep ekonomi biru sehingga diharapkan dapat melaksanakannya.
"Prinsip ekonomi biru harus diberikan pemahaman kepada penyuluh perikanan agar mampu bekerja memanfaatkan sumber daya secara berkelanjutan, peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir, dan pelestarian lingkungan laut," katanya.
Ia juga berharap, produksi perikanan Sulbar yang mencapai 64 ribu ton dapat meningkat dengan menerapkan ekonomi biru.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulbar, Suyuti Marzuki, di Mamuju, Selasa, mengatakan, konsep ekonomi biru yang sangat penting dalam mengelola sektor perikanan dan memajukan ekonomi masyarakat di wilayah pesisir.
Ia mengatakan, ekonomi biru merupakan program nasional yang akan menjadikan landasan bagi keberlanjutannya ekonomi masyarakat lingkungan di wilayah pesisir.
Sehingga, pemerintah Sulbar juga dalam mengelola sektor perikanannya akan menerapkan sistem ekonomi biru yang diharapkan dapat menjadikan sumber daya sektor perikanan bermanfaat dan terkeloa secara berkelanjutan.
Selain itu, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, dan melestarikan lingkungan laut.
Ia mengatakan, penyuluh perikanan Sulbar sebagai ujung tombak dalam memajukan sektor perikanan telah diberikan pemahaman mengenai konsep ekonomi biru sehingga diharapkan dapat melaksanakannya.
"Prinsip ekonomi biru harus diberikan pemahaman kepada penyuluh perikanan agar mampu bekerja memanfaatkan sumber daya secara berkelanjutan, peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir, dan pelestarian lingkungan laut," katanya.
Ia juga berharap, produksi perikanan Sulbar yang mencapai 64 ribu ton dapat meningkat dengan menerapkan ekonomi biru.