Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, menyampaikan rencana pembangunan museum telah dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp1,5 miliar.

"Semula pembangunan Museum ditempatkan di kawasan rumah adat. Namun karena ada pertimbangan lain, maka kita putuskan pembangunan museum tersebut ditempatkan di lahan eks rumah jabatan bupati Mamuju atau di kantor Perpustakaan Arsip,"kata Kepala Disbudpar Mamuju, Rahman di Mamuju, Selasa.

Menurutnya, jika tidak ada kendala maka proyek pembangunan Museum purbakala ini akan dilaksanakan pada medio Mei tahun 2014. Jadi, siapa pun rekanan yang hendak mendapatkan proyek maka pihak kontraktor bisa mempersiapkan penawarannya,"terang Rahman.

Dia mengatakan, pembangunan Musem ini sudah sangat mendesak untuk menyimpang benda-benda bersejarah yang selama ini ditemukan para arkeolog seperti situs budaya Patung Sikendeng, Binanga Sipakko yang ditemukan di wilayah Kecamatan Kalumpang dan Kecamatan Sampaga.

Saat ini kata dia, barang-barang yang ditemukan para arkeolog telah disimpan dan diharapkan masih ada temuan baru untuk memperkayah khasana budaya yang ada di daerah ini.

"Kita memiliki banyak potensi cagar budaya yang tidak dimiliki daerah lain. Bahkan, temuan oleh pihak Balai Arkeolog Sulselbar baru-baru ini jenis Lonthing yang konon umurnya lebih 4000 tahun. Barang bersejarah ini harusnya dissimpan di Museum yang akan segera kita bangun,"terangnya.

Ia mengatakan, museum perlu dibangun untuk melindungi dan melestarikan benda cagar budaya purbakala yang ada di wilayah ini karena daerah ini memiliki potensi benda purbakala yang sangat besar.

Jika tidak dilindungi dan dilestarikan kata dia, maka cagar budaya yang menjadi kekayaan bangsa kita akan mudah diklaim dan diambil serta diperdagangkan di luar negeri padahal itu adalah aset bangsa. M Taufik

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024