Makassar (ANTARA) -
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar berkolaborasi untuk memperkuat keimanan umat.
Ramdhan Pomanto atau yang kerap disebut Danny Pomanto menggarisbawahi peran MUI saat ini begitu strategis lantaran banyaknya masalah sosial yang terjadi di tengah masyarakat.
"Bukan saja soal tempat hiburan malam yang pernah viral tetapi juga menghadapi kerusakan moral generasi muda. Maka peran MUI terus diperkuat untuk kepentingan umat Islam di Makassar juga Sulsel," ujar Danny pada Rapat Kerja Daerah Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar, Sabtu.
Olehnya dia bersyukur respons dan tanggung jawab khusus dari MUI terjaga dengan baik. Apalagi dengan pendekatan agama, jika para Kiai yang sudah bicara, Insyaallah dapat terselesaikan.
"Jadi mesti ada aspek mitigasi sosial, advokasi. Peran inilah yang dibutuhkan.
Sehingga hal ini dapat disinergikan dengan program Pemkot Makassar yakni Perkuatan Keimanan Umat dan program Jagai Anakta' (deteksi dini masalah sosial)," urai Danny Pomanto.
Ketua MUI Umum Kota Makassar Syech Dr Baharuddin dalam sambutannya menuturkan rapat kerja ini merupakan bentuk evaluasi program kerja, juga merancang, dan menumbuhkan kreatifitas para anggota MUI.
Syech Baharuddin juga berpesan kiranya beberapa program dari berbagai komisi yang ada MUI Kota Makassar untuk fokus menjalankan programnya sebelum memasuki akhir tahun.
Di tempat yang sama Ketua Umum MUI Sulsel AG Prof Najamuddin mengharapkan program pengkaderan ulama (PKU) dapat terus terlaksana.
Dia juga menitipkan pesan kepada MUI Kota Makassar agar pada rapat ini dapat menghasilkan program pelayanan umat dan membantu pemerintah dalam membangun Kota Makassar.
Dia juga menitipkan pesan kepada MUI Kota Makassar agar pada rapat ini dapat menghasilkan program pelayanan umat dan membantu pemerintah dalam membangun Kota Makassar.