Makassar (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan mengeluarkan maklumat yang mengimbau serta mengajak seluruh lapisan masyarakat agar menjaga situasi tetap kondusif serta persatuan umat.
Sekretaris MUI Sulsel KH Muammar Bakry di Makassar, Senin, mengatakan, aksi unjuk rasa beberapa hari terakhir telah memakan sejumlah korban jiwa dan perilaku anarkis tidak dapat dihindarkan.
"Dengan kejadian itu, Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Selatan mengeluarkan maklumat yang mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar menjaga situasi tetap kondusif dan menjaga persatuan umat," ujarnya.
Maklumat itu tertuang dalam sebuah edaran yang dikeluarkan dengan nomor: Maklumat-03/DP.P.XXI/VIII/Tahun 2025 tentang Menjaga Kondusivitas Sulawesi Selatan.
Muammar Bakry yang juga Rektor UIM itu mengatakan, berapa poin dalam maklumat itu yakni, poin pertama menyebutkan hendaknya semua pihak menahan diri dan menghentikan semua bentuk tindak kekerasan yang dapat mengganggu stabilitas kehidupan beragama, bersaudara, berbangsa dan bernegara.
Pada poin kedua, MUI Sulsel mengajak untuk duduk bersama membangun hubungan yang dialogis dalam menyelesaikan problem kebangsaan dan kehormatan dalam semangat kebersamaan dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai kebangsaan dan nilai "local wisdom" yang dianut orang Sulawesi Selatan.
Selanjutnya pada poin ketiga, mengimbau kepada pejabat negara, anggota legislatif, dan pengambil kebijakan untuk menetapkan kebijakan berdasarkan kepada kemaslahatan rakyat yang telah memberi mandat dan kepercayaan atas kedaulatan kepada mereka yang terpilih.
Di poin keempat lebih menekankan lagi kepada seluruh lapisan masyarakat, utamanya peserta aksi unjuk rasa, untuk menjaga ketertiban dan keamanan dalam menyampaikan aspirasi dan pendapat. Hendaknya tidak destruktif yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat umum.
"Mengimbau juga agar menghindarkan diri dari segala bentuk penjarahan dan perusakan fasilitas umum, kantor dan bangunan lainnya," katanya.
Sedangkan di poin kelima MUI Sulawesi Selatan menyampaikan turut berduka atas jatuhnya korban jiwa dan korban luka saat kericuhan yang terjadi di Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dan DPRD Kota Makassar, dengan harapan tidak ada lagi yang jatuh korban setelahnya.

