Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan sosialisasi program pengembangan pisang cavendish skala bisnis di Desa Sumarrang Kabupaten Polewali Mandar.
Penjabat Bupati Polewali Mandar Ilham Borahima, Senin berharap para petani dapat memanfaatkan kesempatan itu sebagai peluang emas untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.
"Apalagi komoditi yang akan dibudidayakan bukan merupakan hal baru, melainkan sudah menjadi komoditi tradisi orang Mandar," kata Ilham.
Sosialisasi program pengembangan pisang cavendish skala bisnis yang dilaksanakan di Desa Sumarrang, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar tersebut, dihadiri perwakilan PT Citra Agri Pratama sebagai oftaker, pihak perbankan, KTNA serta para pengurus kelompok tani di daerah itu.
Kegiatan yang diikuti 70 orang peserta itu juga dihadiri pejabat Bappeda Kabupaten Polewali Mandar serta para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.
"Program yang saat ini sedang dikembangkan tersebut digagas oleh Penjabat Gubernur Sulbar," kata Ilham Borahima.
Penjabat Bupati meminta para petani dapat membenahi manajemen usaha tani agar tercipta sebuah ekosistem bisnis pisang sehingga produksinya dapat diekspor ke luar negeri.
"Penjabat Gubernur Sulbar sebagai penggagas gerakan ini, telah melakukan kesepakatan dengan salah satu perusahaan dari Timur Tengah, untuk pemasaran produk pisang cavendish ini," terang Ilham Borahima.
Sementara, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Provinsi Sulbar Muchtar mengatakan, sosialisasi program penanaman pisang cavendish skala bisnis itu menggunakan skema pembiayaan Kredit Usaha rakyat ( KUR).
"Pisang cavendish adalah salah satu dari sekian banyak buah tropis yang hampir semua orang menyukainya, adaptif terhadap iklim dan berbagai jenis tanah, serta cukup mudah dibudidayakan," terang Muchtar.
Sehingga usaha budidaya pisang cavendish tersebut dijamin akan berhasil, dan bahkan bisa meningkatkan ekonomi para petani pisang cavendish.
"Jadi budidaya pisang cavendish ini sangat menjanjikan dan dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat," ujar Muchtar.
Penjabat Bupati Polewali Mandar Ilham Borahima, Senin berharap para petani dapat memanfaatkan kesempatan itu sebagai peluang emas untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.
"Apalagi komoditi yang akan dibudidayakan bukan merupakan hal baru, melainkan sudah menjadi komoditi tradisi orang Mandar," kata Ilham.
Sosialisasi program pengembangan pisang cavendish skala bisnis yang dilaksanakan di Desa Sumarrang, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar tersebut, dihadiri perwakilan PT Citra Agri Pratama sebagai oftaker, pihak perbankan, KTNA serta para pengurus kelompok tani di daerah itu.
Kegiatan yang diikuti 70 orang peserta itu juga dihadiri pejabat Bappeda Kabupaten Polewali Mandar serta para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.
"Program yang saat ini sedang dikembangkan tersebut digagas oleh Penjabat Gubernur Sulbar," kata Ilham Borahima.
Penjabat Bupati meminta para petani dapat membenahi manajemen usaha tani agar tercipta sebuah ekosistem bisnis pisang sehingga produksinya dapat diekspor ke luar negeri.
"Penjabat Gubernur Sulbar sebagai penggagas gerakan ini, telah melakukan kesepakatan dengan salah satu perusahaan dari Timur Tengah, untuk pemasaran produk pisang cavendish ini," terang Ilham Borahima.
Sementara, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Provinsi Sulbar Muchtar mengatakan, sosialisasi program penanaman pisang cavendish skala bisnis itu menggunakan skema pembiayaan Kredit Usaha rakyat ( KUR).
"Pisang cavendish adalah salah satu dari sekian banyak buah tropis yang hampir semua orang menyukainya, adaptif terhadap iklim dan berbagai jenis tanah, serta cukup mudah dibudidayakan," terang Muchtar.
Sehingga usaha budidaya pisang cavendish tersebut dijamin akan berhasil, dan bahkan bisa meningkatkan ekonomi para petani pisang cavendish.
"Jadi budidaya pisang cavendish ini sangat menjanjikan dan dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat," ujar Muchtar.