Makassar (ANTARA) - Sebanyak 27 pegawai negeri sipil (PNS) Politeknik ATI Makassar menerima tanda kehormatan Negara Republik Indonesia Satyalencana Karya Satya dari Presiden RI Joko Widodo atas dedikasi dan pengabdian selama 10, 20, hingga 30 tahun.
Satyalancana Karya Satya merupakan tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada para PNS yang telah melaksanakan tugasnya dengan menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, serta telah bekerja terus-menerus dalam jangka waktu tertentu.
"Penghargaan ini langsung dari keputusan Presiden dan diberikan kepada mereka yang punya kesetiaan, loyalitas, dedikasi, kinerja dan integrates kepada negara dan bangsa," kata Direktur Politeknik ATI Makassar Muhammad Basri ketika menyerahkan Satyalencana Karya Satya di sela-sela upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kampus Politeknik ATI Makassar, Sabtu (17/8).
Menurut dia, Politeknik ATI Makassar memberikan apresiasi atas dedikasi dan loyalitas para pegawai tersebut, karena mereka telah memberikan sumbangsih, baik tenaga, pikiran maupun pengorbanannya untuk bekerja dan memberikan yang terbaik kepada negara, dan Pemerintah.
"Kami harap tanda kehormatan ini terus menjadi motivasi bagi seluruh pegawai untuk memberikan kontribusi nyata untuk bangsa dan negara,"tambahnya.
Upacara Pakai Busana Adat
Ada hal yang berbeda dalam upacara peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia di Politeknik ATI Makassar. Jika tahun sebelumnya, seluruh pegawai mengenakan baju KORPRI, di tahun ini mereka memakai busana adat dari berbagai daerah.
Pegawai Pliteknik ATI Makassar mengenakan pakain adat pada upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Kampus Politeknik ATI Makassar, Sabtu (17/8/2024). ANTARA/HO-Politeknik ATI Makassar
Seperti Bugis-Makassar, Toraja, Mandar, Batak, Jawa, Palembang, Gorontalo, hingga Papua.
Basri mengatakan, pemakaian busana adat dalam peringatan HUT ke-79 RI ini sesuai dengan edaran dari Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian untuk melaksanakan upacara dengan menghenakan pakaian nasional atau busana daerah.
"Penggunaan baju adat ini juga untuk memupuk nasionalisme dan cinta tanah air sesuai tema tahun ini Nusantara Baru, Indonesia Maju,"tambah Basri.
Terkait acara juga diserahkan hadiah lomba yang digelar untuk menyemarakkan HUT ke-79 RI di Politeknik ATI Makassar.(*/Inf)
Satyalancana Karya Satya merupakan tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada para PNS yang telah melaksanakan tugasnya dengan menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, serta telah bekerja terus-menerus dalam jangka waktu tertentu.
"Penghargaan ini langsung dari keputusan Presiden dan diberikan kepada mereka yang punya kesetiaan, loyalitas, dedikasi, kinerja dan integrates kepada negara dan bangsa," kata Direktur Politeknik ATI Makassar Muhammad Basri ketika menyerahkan Satyalencana Karya Satya di sela-sela upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kampus Politeknik ATI Makassar, Sabtu (17/8).
Menurut dia, Politeknik ATI Makassar memberikan apresiasi atas dedikasi dan loyalitas para pegawai tersebut, karena mereka telah memberikan sumbangsih, baik tenaga, pikiran maupun pengorbanannya untuk bekerja dan memberikan yang terbaik kepada negara, dan Pemerintah.
"Kami harap tanda kehormatan ini terus menjadi motivasi bagi seluruh pegawai untuk memberikan kontribusi nyata untuk bangsa dan negara,"tambahnya.
Upacara Pakai Busana Adat
Ada hal yang berbeda dalam upacara peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia di Politeknik ATI Makassar. Jika tahun sebelumnya, seluruh pegawai mengenakan baju KORPRI, di tahun ini mereka memakai busana adat dari berbagai daerah.
Seperti Bugis-Makassar, Toraja, Mandar, Batak, Jawa, Palembang, Gorontalo, hingga Papua.
Basri mengatakan, pemakaian busana adat dalam peringatan HUT ke-79 RI ini sesuai dengan edaran dari Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian untuk melaksanakan upacara dengan menghenakan pakaian nasional atau busana daerah.
"Penggunaan baju adat ini juga untuk memupuk nasionalisme dan cinta tanah air sesuai tema tahun ini Nusantara Baru, Indonesia Maju,"tambah Basri.
Terkait acara juga diserahkan hadiah lomba yang digelar untuk menyemarakkan HUT ke-79 RI di Politeknik ATI Makassar.(*/Inf)