Makassar (ANTARA) - Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) dan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar Sulawesi Selatan berkolaborasi menggelar pelatihan bertajuk MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) untuk meningkatkan kompetensi pariwisata.

"ASTINDO dan Poltekpar Makassar berkomitmen bersama untuk meningkatkan kompetensi pariwisata," kata Direktur Poltekpar Makassar Dr Herry Rachmat Widjaya di Makassar, Rabu.

Dia mengatakan pihaknya bersama ASTINDO telah melakukan pelatihan MICE dengan para praktisi yang handal dengan jumlah peserta 100 peserta.

Para peserta terdiri dari mahasiswa dan anggota ASTINDO yang sangat antusias mengikuti setiap sesi dengan penuh antusias, terutama saat Hanley Budiman, yang juga menjabat sebagai Director Clio Tour & Events, memberikan materi. 

Herry mengatakan bidang pelatihan sumber daya manusia pariwisata bisa terus berlanjut.

Oleh karena itu, kerja sama tersebut penting untuk memperkuat kompetensi para mahasiswa di sektor pariwisata yang terus berkembang pesat.

Sementara itu, Hanley sebagai praktisi MICE, memaparkan konsep kreatif dan teknis eksekusi dalam penyelenggaraan acara MICE dengan gaya yang menarik dan komprehensif.

Sedangkan Pauline Suharno selaku Ketua Umum ASTINDO mengungkapkan bahwa di era modern saat ini, peran agen perjalanan masih sangat penting, khususnya dalam merancang dan mengemas perjalanan, termasuk acara MICE. 

“Travel agent tetap memiliki peran krusial, terutama dalam menghadirkan perjalanan bisnis dan acara yang tersusun secara profesional,” jelas Pauline sembai mengimbuhkan, kerja sama ini akan berdampak positif bagi mahasiswa Poltekpar dan anggota ASTINDO. 

Nurhayat selaku salah seorang dosen pendamping meyakini dengan pelatihan tersebut para peserta akan mampu memahami dan mengaplikasikan strategi terbaik dalam industri MICE, menjadikan mereka lebih siap dalam menghadapi tantangan di dunia pariwisata yang semakin kompleks

“Ada banyak kegiatan berkelanjutan yang akan kami rancang bersama ASTINDO Sulsel untuk terus meningkatkan kompetensi dan daya saing sumber daya manusia di industri pariwisata, termasuk dalam bidang MICE,” kata imbuh salah seorang dosen pendamping, Nurhayat.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024