Makassar (ANTARA) - Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis memimpin rapat koordinasi (rakor) bersama seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), camat serta lurah terkait persiapan menghadapi musim hujan.
"Rapat ini diadakan sebagai langkah proaktif untuk menghadapi musim hujan yang akan datang, dengan salah satu fokus pada kebersihan drainase yang menjadi salah satu penyebab utama genangan air," ujarnya di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Andi Arwin Azis menyampaikan rakor yang dilakukan itu diharapkan mampu menjadi solusi dan antisipasi menghadapi segala kondisi yang mungkin terjadi saat musim hujan nantinya.
"Curah hujan diperkirakan akan tinggi di Desember dan Januari, namun antisipasi harus dilakukan mulai saat ini," katanya.
Kehadiran seluruh camat dan lurah diharapkan mampu memberikan potret kondisi real di lapangan, sehingga melalui rakor ini akan dihasilkan rekomendasi kongkret terkait penanganan genangan air.
"Laporkan dan sampaikan jika ada keluhan masyarakat terkait sedimen ataupun sampah di drainase-drainase, agar dapat segera ditindak lanjuti," terang dia.
Dia juga menyampaikan harapan agar rakor hari ini mendapatkan saran dari seluruh OPD.
"Diharapkan melalui rakor ini, seluruh pihak dapat memberikan solusi langkah antisipatif secara optimal sehingga dapat meminimalisasi risiko dan dampak dari tingginya curah hujan nantinya," lanjutnya.
Dengan langkah-langkah ini juga diharapkan dapat meminimalisasi potensi masalah yang ditimbulkan oleh curah hujan yang tinggi dan menjaga lingkungan tetap bersih dan aman bagi warga.
Selanjutnya, secara teknis Rakor dilanjutkan oleh Pj Sekda Kota Makassar Irwan Rusfiady Adnan.
"Rapat ini diadakan sebagai langkah proaktif untuk menghadapi musim hujan yang akan datang, dengan salah satu fokus pada kebersihan drainase yang menjadi salah satu penyebab utama genangan air," ujarnya di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Andi Arwin Azis menyampaikan rakor yang dilakukan itu diharapkan mampu menjadi solusi dan antisipasi menghadapi segala kondisi yang mungkin terjadi saat musim hujan nantinya.
"Curah hujan diperkirakan akan tinggi di Desember dan Januari, namun antisipasi harus dilakukan mulai saat ini," katanya.
Kehadiran seluruh camat dan lurah diharapkan mampu memberikan potret kondisi real di lapangan, sehingga melalui rakor ini akan dihasilkan rekomendasi kongkret terkait penanganan genangan air.
"Laporkan dan sampaikan jika ada keluhan masyarakat terkait sedimen ataupun sampah di drainase-drainase, agar dapat segera ditindak lanjuti," terang dia.
Dia juga menyampaikan harapan agar rakor hari ini mendapatkan saran dari seluruh OPD.
"Diharapkan melalui rakor ini, seluruh pihak dapat memberikan solusi langkah antisipatif secara optimal sehingga dapat meminimalisasi risiko dan dampak dari tingginya curah hujan nantinya," lanjutnya.
Dengan langkah-langkah ini juga diharapkan dapat meminimalisasi potensi masalah yang ditimbulkan oleh curah hujan yang tinggi dan menjaga lingkungan tetap bersih dan aman bagi warga.
Selanjutnya, secara teknis Rakor dilanjutkan oleh Pj Sekda Kota Makassar Irwan Rusfiady Adnan.