Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan Sulsel) menyiapkan 1.600 paket kebutuhan pokok untuk keperluan pasar murah serta mengendalikan inflasi.

Penjabat Bupati Pinrang Ahmadi Akil dalam keterangan yang diterima di Makassar, Senin, mengatakan pasar murah yang digelar Pemkab Pinrang untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

"Ini bagian dari upaya kami membantu masyarakat, khususnya kelas menengah ke bawah untuk mendapatkan kebutuhan pokok yang harganya jauh lebih murah," ujarnya.

Ahmadi Akil mengatakan kegiatan pasar murah tersebut kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Badan Pusat Statistik (BPS) Pinrang yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Ia menyatakan bahwa kegiatan tersebut dirancang untuk meringankan beban masyarakat, khususnya di sektor komoditas pokok.

Dia mengatakan paket yang dijual terdiri atas lima jenis kebutuhan pokok yang disediakan dengan harga murah atau disubsidi oleh pemerintah setempat.

“Kegiatan ini seharusnya dilaksanakan sebelum pilkada. Namun, untuk menjaga netralitas dan menghindari potensi dijadikannya sebagai alat politik, pelaksanaannya baru dilakukan setelah proses penghitungan suara di pilkada berakhir," katanya.

Adapun 1.600 paket disiapkan untuk kegiatan ini dengan harapan dapat benar-benar menyasar masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka dengan tingkat kemapanan ekonomi yang rendah.

Beberapa paket kebutuhan pokok yang dijual dalam paketan tersebut, yakni beras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu.

Ahmadi Akil menekankan pentingnya distribusi yang adil, yakni satu paket untuk satu keluarga agar manfaat kegiatan ini dapat dirasakan secara merata.

Ia menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Badan Pusat Statistik (BPS) yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan itu


Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024