Makassar (ANTARA) - Dampak dari hujan yang mengguyur wilayah timur Kota Makassar beberapa hari terakhir, titik pengungsian di Kecamatan Manggala, Kota Makassar bertambah.

"Kalau sebelumnya hanya satu lokasi, kini sudah dua lokasi pengungsian di Kecamatan Manggala yaitu di Masjid Jabal Nur, Jalan Biola Blok 10 Kelurahan Manggala, dan Masjid Makkah Al Mukarramah, Jalan Suling Kelurahan Manggala," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Akhmad Hendra Hakamuddin di Makassar, Sabtu.

Menurut dia, dua lokasi pengungsian di Kecamatan Manggala adalah Masjid Jabal Nur, Jalan Biola Blok 10 Kelurahan Manggala, dan Masjid Makkah Al Mukarramah, Jalan Suling Kelurahan Manggala.

Adapun jumlah pengungsi di Masjid Jabal Nur saat ini sebanyak 18 KK dengan total 61 jiwa, 26 laki-laki dan 35 perempuan. Sementara di Masjid Makkah Al Mukarramah tercatat 4 KK, dengan total 19 jiwa, terdiri dari delapan laki-laki dan 11 perempuan.

Sementara itu, kondisi banjir di Jalan Adhyaksa, Kelurahan Pandang Kecamatan Panakkukang yang sebelumnya setinggi 100 hingga 130 cm, hari ini mulai surut dan turun urun menjadi 10 cm. Berbeda dengan di Kelurahan Pandang, ketinggian air di Kelurahan Manggala semakin naik.

Hal itu dibenarkan salah seorang warga Manggala, Muh Naswir.

Dia mengatakan genangan air di rumahnya menyebabkan harus mengungsi untuk keamanan. Pasalnya jika tetap bertahan di rumah, dikhawatirkan terjadi korsleting listrik dan dapat mencelakai keluarganya.

"Karena itu, kami lebih memilih mengungsi di masjid, agar juga dapat dipantau oleh pihak BPBD dan instansi terkait," katanya.*

Suasana banjir yang melanda sebagian wilayah Timur Kota Makassar. ANTARA/Suriani Mappong

 


Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024