Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengatakan bahwa gudang Bulog perlu dibangun di Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

"Gudang penampungan Bulog untuk menjaga agar harga beras stabil dan melindungi harga beras petani," katanya di Mamuju, Rabu.

Ia mengatakan bahwa Sulbar merupakan daerah penghasil beras dengan tingkat produksi padi mencapai 178 ribu ton per tahun dengan luas lahan 64 ribu hektare.

Menurut dia, gudang Bulog penting dibangun di Kabupaten Mamasa dan Mamuju Tengah untuk menambah gudang penampungan beras  Bulog di Sulbar yang telah dibangun di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Polman.

"Perlu dibangun gudang Bulog agar harga beras diseluruh wilayah Sulbar tetap stabil dan tidak mengalami inflasi, yang dapat membebani ekonomi masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, Sulbar juga butuh dibangunkan pelabuhan untuk mendistribusikan hasil pertanian Sulbar ke daerah lain dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani dan membangun ekonomi daerah .

"Pelabuhan yang dimiliki Sulbar saat ini yakni Pelabuhan Belangbelang Kabupaten Mamuju, belum memiliki pelabuhan kontainer sehingga sangat perlu dibangunkan, agar distribusi pemasaran hasil pertanian Sulbar juga dapat maksimal," katanya

Ia mengatakan, Pemprov Sulbar akan berupaya untuk terus mengalokasikan anggaran untuk membangun sektor pertanian dalam rangka mendukung swasembada pangan dan membangun ketahanan pangan daerah.

Ia juga meminta agar perbankan di Sulbar terus memberikan dukungan kepada petani dengan menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) untuk membantu permodalan petani mengembangkan lahan pertanian.


Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025