Mamuju (ANTARA) - Babinsa di Kodim 1402/Polewali Mandar di Provinsi Sulawesi Barat mengedukasi masyarakat untuk memaksimalkan lahan tidur sebagai kebun  cabai dengan tujuan mencapai kemandirian pangan.

"Kebun cabai ini sebagai lahan edukasi untuk masyarakat agar mencapai kemandirian pangan dan ketahanan pangan di desa binaan," kata Serma Zaenal, Babinsa di Desa Kelapa Dua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar, Rabu.

Kebun cabai yang dikelola Zaenal seluas 5.000 meter persegi itu, ditanami 1.000 cabai rawit yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, utamanya masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tetap.

"Ini salah satu upaya bagi Babinsa sebagai aparat teritorial untuk mengedukasi dan memotivasi masyarakat untuk memaksimalkan lahan tidur di sekitar," ujar Zaenal.

Lahan cabai itu lanjut Zainal, ditanam dengan  sistem tumpang sari di sela-sela pohon durian yang masih masa vegetatif.

"Ini untuk memaksimalkan lahan di sela-sela pohon durian untuk ditanami cabai agar lebih bermanfaat karena ini juga tidak mengganggu pertumbuhan tanaman durian sebagai tanaman utama di lahan ini," terang Zainal.

Ia menyampaikan bahwa para Babinsa dituntut memberikan edukasi atau mengajak masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan, sesuai dengan tipologi wilayah. 

"Kalau yang di pegunungan edukasi perkebunan bagaimana masyarakat bisa mandiri pangan terutama sayuran, Syukur-syukur ada hasil lebih untuk dijual tentu bisa menambah penghasilan masyarakat," katanya.

Di lahan itu, tambahnya, juga dijadikan percontohan bagi masyarakat sekitar bahwa lahan yang kosong bisa dimaksimalkan dengan menanam tanaman cabai ataupun sayuran lainnya.

"Kami berharap langkah ini bisa menggugah masyarakat sekitar untuk bercocok tanam di lahan tidur mereka. Mari kelola lahan agar bisa menghasilkan utamanya masalah pangan," kata Zaenal.

Sementara Komandan Kodim 1402/Polewali Mandar Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan mengatakan ia mendukung edukasi perkebunan cabai yang diinisiasi oleh Babinsa itu.

Selain untuk mendukung ketersediaan pangan daerah dan kemandirian pangan masyarakat, langkah itu juga menurut Dandim, menjadi langkah konkret dalam memberdayakan masyarakat di sektor pertanian.

"Sejatinya, para Babinsa adalah memberi contoh dan menjadi pelopor di wilayah binaan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya," katanya. 

Hal itu juga, lanjutnya, sejalan dengan penekanan Komandan Korem 142/Tatag Brigjen TNI Hartono, yang menyatakan bahwa hidup itu harus bermanfaat bagi orang lain.

"Maka lakukan yang terbaik agar bermanfaat bagi orang lain. Selaku prajurit, harus memberi contoh yang baik," kata Sabar Panjaitan.


Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025