Makassar (ANTARA) - Mobil operasional armada Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) milik Pemerintah Kota Makassar mengalami percobaan pencurian bahan bakar minyak (BBM) jenis solar oleh pelaku yang terparkir di Posko Carester Ujung Tanah, Jalan Nusantara Baru, Makassar, Jumat dini hari (14/11).
"Informasi dari anggota saya, kejadian Jumat dini hari. Saat anggota keluar melihat ada orang mengambil solar, lalu berteriak pencuri. Dia pergoki orang tidak dikenal sudah ambil solar di mobil," kata Kepala Regu Pleton III Carester Ujung Tanah Ilham di posko setempat, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
Namun demikian, aksi pencurian pelaku digagalkan anggota Damkar dan barang bukti hasil kejahatannya tertinggal yakni, dua ember berisi solar yang sudah dikeluarkan dari tangki mobil Damkar diperkirakan 20 liter.
Selanjutnya, ada kunci inggris dan kunci pas, diduga dipakai pelaku membobol penutup tangki mobil sebab masih terbuka usai kejadian. Dugaan kuat pelaku memakai selang menyedot solar tersebut.
Saat kepergok anggota Damkarmat, kata Ilham, pelakunya sendiri melarikan diri masuk ke samping lorong di tempat kejadian perkara (TKP). Karena kondisi gelap pelakunya lolos dan tidak dapat dikejar anggota.
Dari hasil pemeriksaan, sekiranya kapasitas tangki Armada Damkarmat menampung 120 liter solar, setelah aksi pencurian itu berkurang sangat banyak, bahkan cairan solar terlihat tumpah di jalanan.
Ia mengungkapkan, pencurian solar tersebut bukan pertama kali terjadi. Sebab, dari beberapa regu Damkar mengaku heran bahan bakar terus berkurang padahal, sudah diisi ketika hendak bertugas.
Dugaan kuat, pencurian dilakukan pelaku pada dini hari, ketika lepas dari pantauan petugas Damkar. Kejadian tersebut telah dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Menanggapi laporan pencurian solar di mobil armada Damkarmat, Panit I Opsnal Reskrim Polsek Ujung Tanah Iptu Nobel telah meninjau TKP.
"Memang benar, ada pencurian solar. Namun saat ini pelakunya belum ditangkap. Dari kejadian itu, baru percobaan, karena barang buktinya belum sempat dibawa lari. Sempat dikejar tapi lolos," ujar Nobel.
Sejauh ini pihak kepolisian masih memproses kejadian percobaan pencurian solar tersebut setelah pelaporannya selesai. Soal apakah pelakunya orang sekitar mengingat posisi Posko Caraster berdekatan dengan pemukiman warga dan TBBM Pertamina Ujung Tanah, kata dia, sedang diselidiki.
"Ini masih dalam penyelidikan, kalau sudah ada hasilnya akan kami sampaikan ke media, termasuk modus dan praktik dugaan percobaan pencurian solar itu di tangki mobil Damkar," katanya menambahkan.