Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengirim 40 personel untuk membantu penanganan tanggap bencana di tiga provinsi terdampak banjir dan longsor, yakni Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Andi Sudirman dalam keterangannya di Makassar, Rabu, mengatakan dari 40 personel itu, 16 di antaranya merupakan tenaga kesehatan dan dokter spesialis.

Para tenaga medis ini akan dibagi ke tiga wilayah terdampak untuk memperkuat penanganan darurat, termasuk layanan kesehatan primer hingga tindakan medis khusus.

Andi Sudirman menyampaikan kehadiran tenaga medis spesialis menjadi kebutuhan mendesak mengingat kompleksitas kondisi di lapangan. Selain tim medis, Pemprov Sulsel juga mengirimkan personel dari BPBD, Dinas Sosial, Satpol PP, Tagana, dan Tim Reaksi Cepat (TRC).

 

Ia menjelaskan, mereka akan membentuk posko pelayanan kedaruratan di masing-masing lokasi untuk memberikan bantuan logistik, pendampingan, serta penanganan bencana secara terkoordinasi.

Ia juga mengungkapkan tim medis telah dipersiapkan untuk menangani berbagai kondisi darurat, termasuk tindakan pembedahan bila diperlukan. Andi Sudirman menyebut pengalaman Sulsel dalam membantu Aceh saat tsunami menjadi modal penting dalam memastikan kesiapan tim.

“Dokter spesialis kita kirim 16 orang, termasuk jika ada tindakan pembedahan yang harus ditangani langsung untuk menolong warga disana,” ungkapnya.

Tak hanya mengirimkan personel, kata dia, Pemprov Sulsel sebelumnya telah menyalurkan bantuan keuangan tanggap darurat sebesar Rp1,5 miliar yang langsung ditransfer ke Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) provinsi terdampak.


 


Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025