Makassar (ANTARA Sulsel) - Sejumlah komunitas di Makassar, Sulawesi Selatan mengelar aksi peduli sampah dalam rangkaian Hari Sampah Nasional di Anjungan Pantai Losari, Minggu.
Dalam aksinya pengunjung diminta membubuhkan tandatangan di atas spanduk putih sebagai bentuk dukungan moril terhadap kondisi lingkungan yang mulai tercemar oleh sampah.
"Kami melakukan kegiatan ini sebagai bentuk dukungan moral dan meminta masyarakat ikut berpartisipasi dalam hal kebersihan lingkungan," kata koordinator aksi Subhan Anugerah.
Tidak hanya dukungan tandan tangan kepada pengunjung di Pantai Losari, sejumlah komunitas ini juga melakukan aksi pungut sampah sampil berjalan kaki mengitari area publik Makassar.
"Kami berkeliling mengitari wilayah Pantai Losari dan sekitarnya. Setiap satu kilometer yang disinggahi akan disumbangkan dua ribu rupiah untuk donasi peduli sampah," katanya disela "car free day" Makassar.
Saat ditanyai bagaimana bentuk donasi tersebut, kata dia, telah disiapkan aplikasi khusus yakni "phiRUNtropy" sebagai alat untuk memberikan sumbangan minimal Rp2000.
"Aplikasinya bisa diunduh langsung di handphone pintar, bila mencapai satu kilometer baik yang bersepeda, berlari maupun berjalan kaki otomatis sistem akan muncul pemberitahuan apakah akan menyumbang atau tidak," katanya.
Ia menyebutkan gerakan ini terus dilakukan untuk mewujudkan Indonesia bebas sampah pada 2020 mendatang.
Dengan apikasi dan aksi tersebut, ujar dia. komunitas ikut berpatisipasi dalam memperingati hari sampah nasional.
"Kami berharap dengan gerakan ini terus menerus dilakukan baik anak muda maupun orang tua hatinya dapat tergerak untuk selalu terus mencintai lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangg tempat," katanya. Agus Setiawan
Dalam aksinya pengunjung diminta membubuhkan tandatangan di atas spanduk putih sebagai bentuk dukungan moril terhadap kondisi lingkungan yang mulai tercemar oleh sampah.
"Kami melakukan kegiatan ini sebagai bentuk dukungan moral dan meminta masyarakat ikut berpartisipasi dalam hal kebersihan lingkungan," kata koordinator aksi Subhan Anugerah.
Tidak hanya dukungan tandan tangan kepada pengunjung di Pantai Losari, sejumlah komunitas ini juga melakukan aksi pungut sampah sampil berjalan kaki mengitari area publik Makassar.
"Kami berkeliling mengitari wilayah Pantai Losari dan sekitarnya. Setiap satu kilometer yang disinggahi akan disumbangkan dua ribu rupiah untuk donasi peduli sampah," katanya disela "car free day" Makassar.
Saat ditanyai bagaimana bentuk donasi tersebut, kata dia, telah disiapkan aplikasi khusus yakni "phiRUNtropy" sebagai alat untuk memberikan sumbangan minimal Rp2000.
"Aplikasinya bisa diunduh langsung di handphone pintar, bila mencapai satu kilometer baik yang bersepeda, berlari maupun berjalan kaki otomatis sistem akan muncul pemberitahuan apakah akan menyumbang atau tidak," katanya.
Ia menyebutkan gerakan ini terus dilakukan untuk mewujudkan Indonesia bebas sampah pada 2020 mendatang.
Dengan apikasi dan aksi tersebut, ujar dia. komunitas ikut berpatisipasi dalam memperingati hari sampah nasional.
"Kami berharap dengan gerakan ini terus menerus dilakukan baik anak muda maupun orang tua hatinya dapat tergerak untuk selalu terus mencintai lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangg tempat," katanya. Agus Setiawan