Luwu Timur, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan melalui Dinas Kesehatan bersama Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) dan Unit Tranfusi Darah Balai Layanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah (BLUD-RSUD) I La Galigo Wotu, menggelar aksi sosial dalam bentuk donor darah.
Aksi sosial yang berlangsung di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Luwu Timur, Sabtu, diikuti puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam ruang lingkup pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Selatan ke 346.
Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur, dr April di Luwu Timur bersyukur karena animo para kalangan dari PNS untuk mengikuti aksi donor darah ini cukup baik.
"Jajaran PNS bisa menjadi contoh atau memotivasi masyarakat untuk melakukan donor darah. Sebab, setetes darah sangat bermanfaat bagi orang yang membutuhkan," jelasnya.
Pada kegiatan tersebut, Unit Transfusi Darah (UTD) BLUD RSUD I La Galigo menyiapkan beberapa kantung darah, dan selanjutnya darah-darah ini akan diperuntukkan bagi pasien yang membutuhkan di RSUD I Lagaligo.
Pengelola UTD RSUD I Lagaligo, dr Irfan mengatakan kegiatan donor darah ini memang rutin dilakukan untuk menambah stok darah di RSUD I Lagaligo, meskipun selama ini jumlah stok darah yang tersedia di RSUD masih dalam kondisi aman.
Ia juga mengatakan setiap kali melakukan donor darah, pihaknya yang menargetkan diatas 20 kantong darah juga bisa tercapai. Pihaknya juga memberikan apresisasi terhadap komitmen para pegawai untuk ikut terlibat dalam kegiatan donor darah tersebut.
"Kami bersyukur setiap kali dilakukan aksi donor darah, target kami diatas 20 kantong darah selalu tercapai," tandasnya.
Kegiatan donor darah ini sebelumnya juga dilakukan dalam rangka perayaan Hari Kemerdekaan RI ke 70 yang diikuti warga di kota Malili, Lutim. Kegiatan donor darah pada HUT RI sudah menjadi agenda rutin PMI disetiap tahunnya.
Selain untuk menumbuhkan semangat kemerdekaan juga untuk menumbuhkan semangat kemanusiaan melalui donor darah.
Kegiatan donor darah harus terus menerus di laksanakan untuk meningkatkan minat masyarakat mendonorkan darahnya dan PMI harus bisa mencari momen yang tepat agar masyarakat tertarik untuk mendonor.
Aksi sosial yang berlangsung di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Luwu Timur, Sabtu, diikuti puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam ruang lingkup pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Selatan ke 346.
Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur, dr April di Luwu Timur bersyukur karena animo para kalangan dari PNS untuk mengikuti aksi donor darah ini cukup baik.
"Jajaran PNS bisa menjadi contoh atau memotivasi masyarakat untuk melakukan donor darah. Sebab, setetes darah sangat bermanfaat bagi orang yang membutuhkan," jelasnya.
Pada kegiatan tersebut, Unit Transfusi Darah (UTD) BLUD RSUD I La Galigo menyiapkan beberapa kantung darah, dan selanjutnya darah-darah ini akan diperuntukkan bagi pasien yang membutuhkan di RSUD I Lagaligo.
Pengelola UTD RSUD I Lagaligo, dr Irfan mengatakan kegiatan donor darah ini memang rutin dilakukan untuk menambah stok darah di RSUD I Lagaligo, meskipun selama ini jumlah stok darah yang tersedia di RSUD masih dalam kondisi aman.
Ia juga mengatakan setiap kali melakukan donor darah, pihaknya yang menargetkan diatas 20 kantong darah juga bisa tercapai. Pihaknya juga memberikan apresisasi terhadap komitmen para pegawai untuk ikut terlibat dalam kegiatan donor darah tersebut.
"Kami bersyukur setiap kali dilakukan aksi donor darah, target kami diatas 20 kantong darah selalu tercapai," tandasnya.
Kegiatan donor darah ini sebelumnya juga dilakukan dalam rangka perayaan Hari Kemerdekaan RI ke 70 yang diikuti warga di kota Malili, Lutim. Kegiatan donor darah pada HUT RI sudah menjadi agenda rutin PMI disetiap tahunnya.
Selain untuk menumbuhkan semangat kemerdekaan juga untuk menumbuhkan semangat kemanusiaan melalui donor darah.
Kegiatan donor darah harus terus menerus di laksanakan untuk meningkatkan minat masyarakat mendonorkan darahnya dan PMI harus bisa mencari momen yang tepat agar masyarakat tertarik untuk mendonor.