Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepala Kepolisian RI Jenderal Pol Badrodin Haiti yang membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2015 Provinsi Sulawesi Selatan menekankan pentingnya menjaga keamanan dan stabilitas.

"Untuk pertama kalinya dalam sejarah pemilihan umum akan dilaksanakan pilkada serentak di Indonesia dan ini adalah tahun pertama," ujar Kapolri Jend Pol Badrodin Haiti di Makassar, Selasa.

Penegasan itu disampaikan dihadapan ratusan peserta yang dihadiri juga oleh Panglima Komando Utama (Pangkotama), unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Kejaksaan Tinggi, Dandim, Kapolres serta pasangan calon dan penyelenggara Pilkada.

Badrodin mengatakan, pemilihan kepala daerah serentak tahun ini juga pastinya akan ada gangguan-gangguan dari segala lini seperti yang terjadi pada pilkada sebelum-sebelumnya.

Namun, tingkat gangguan itu harus diatasi dan diantisipasi sedini mungkin oleh aparat keamanan yang telah ditugaskan di lapangan. Semua anggota harus fokus dengan tugasnya masing-masing.

"Seluruh jajaran untuk merapatkan barisan dan melakukan antisipasi dini. Semua harus menjaga, kita antisipasi kerawananya, masih ada waktu untuk itu," kata dia.

Mantan Wakapolri itu menambahkan, pihak Polri beserta seluruh pihak terkait mulai saat ini harus kompak dalam menjaga situasi kondusif Pilkada di Sulawesi Selatan.

"Semua pihak harus bersungguh-sunghuh menjaga pilkada agar ke depannya sukses. Di sini ada sentra Gakkumdu (Penegakan hukum terpadu) dan ada juga pemerintah daerahnya. Semua harus dikomunikasikan jika ada masalah," jelasnya.

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dihadapan para peserta juga menyampaikan apresiasinya kepada aparat kepolisian beserta TNI yang telah menjaga stabilitasi keamanan di Sulsel.

"Di sini ada Pangkotama yang selalu membantu saya pak Kapolri. Situasi aman dan kondusif di Sulsel bisa terjaga karena adanya mereka semua dan kami berbagi tugas dan peran. Terima kasih untuk semua pihak yang membantu kami dalam menjaga keamanan di Sulsel," tutupnya. 

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024