Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo mengatakan tingginya angka Indeks Gini Ratio Sulsel adalah dampak dari tingginya pertumbuhan ekonomi wilayah ini.

"Karena pertumbuhan ekonomi kita tinggi," kata gubernur singkat, menanggapi angka Indeks Gini Ratio Sulsel yang tercatat tertinggi secara nasional, ketika ditemui di Makassar, Senin.

Gini Ratio merupakan indeks yang digunakan untuk mengukur kesenjangan pendapatan dan kekayaan. Semakin tinggi angka Gini Ratio, maka semakin timpang distribusi pendapatan di suatu daerah.

Berdasarkan data yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS), pada periode Maret 2016, Sulsel merupakan wilayah dengan Gini Ratio tertinggi secara nasional, yaitu mencapai 0,42 lebih tinggi dari rata-rata Gini Ratio Nasional yang sebesar 0,39.

Angka Gini Ratio Sulsel meningkat 0,02 poin dibandingkan periode Maret 2015 yang mencapai 0,40.

Menurut Syahrul, meningkatnya Gini Ratio Sulsel adalah konsekuensi dari pertumbuhan ekonomi Sulsel yang melonjak dari 7,4 persen ke lebih dari 8 persen pada Triwulan II 2016.

"Kalau ada yang melompat terlalu tinggi, pasti ada yang tertinggal, logikanya seperti itu," ujarnya.

Meski demikian menurut Syahrul, ketimpangan ini hanya bersifat sementara, dan nantinya akan mencapai kesetimbangan yang ia istilahkan "ekuilibrium" dengan sendirinya.

"Ia akan ekuilibrium sendiri, menyesuaikan sendiri. Tiba-tiba kamu beli mobil, kita masih pakai motor, tapi tunggu nanti saya kejar, seperti itu" kata Syahrul menganalogikan.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024