Makassar (Antara Sulsel) - Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika (United States Agency for International Development/USAID) puas dengan Pemerintah Kota Makassar karena program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT) sukses dijalankan.
"Program kami sukses dijalankan dengan baik oleh pemerintah kota dan semua itu karena keseriusan dari pemerintahnya," ujar Kepala USAID Elizabeth Mc Kee di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, program yang ditawarkan kepada pemerintah kota dengan dibawahi langsung oleh Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) kota Makassar mampu menyosialisasikan program ini sejak 2015 lalu.
Karenanya, dirinya memberikan pujian kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto karena mampu mengaplikasikan program-program yang sudah ditawarkannya tersbut.
"Kesuksesan program USAID di Makassar berkat dukungan wali kota. Program yang kami gulirkan dapat berjalan baik dan berlanjut," kata Mc Kee.
Apresiasi atas keberhasilan Pemkot Makassar dalam mengelola tinja perkotaan juga datang dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Beberapa waktu lalu, Wali Kota Danny diundang langsung oleh Bappenas untuk berbagi pengalaman dengan menjadi pembicara utama di Konferensi Pengolahan Air Limbah dan Lumpur Tinja Nasional pada Oktober 2016 lalu.
Selain membicarakan progres kerja sama yang telah berjalan, Mc Kee juga menjajaki peluang kerja sama di bidang lain utamanya kesehatan, dan pendidikan.
"Kita memiliki program kesehatan `Home care dan telemedicine`. Di bidang pendidikan, pemerintah kota telah meluncurkan Makassar Student Smart Card," sebut Wali Kota Danny.
Di pertemuan itu, Wali Kota Danny juga mengundang pemerintah Amerika Serikat untuk berpartisipasi pada event Makassar International Eight Festival and Forum (F8) yang akan dihelat pada 6 sampai 10 September 2017 di sepanjang anjungan pantai Losari.
"Program kami sukses dijalankan dengan baik oleh pemerintah kota dan semua itu karena keseriusan dari pemerintahnya," ujar Kepala USAID Elizabeth Mc Kee di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, program yang ditawarkan kepada pemerintah kota dengan dibawahi langsung oleh Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) kota Makassar mampu menyosialisasikan program ini sejak 2015 lalu.
Karenanya, dirinya memberikan pujian kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto karena mampu mengaplikasikan program-program yang sudah ditawarkannya tersbut.
"Kesuksesan program USAID di Makassar berkat dukungan wali kota. Program yang kami gulirkan dapat berjalan baik dan berlanjut," kata Mc Kee.
Apresiasi atas keberhasilan Pemkot Makassar dalam mengelola tinja perkotaan juga datang dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Beberapa waktu lalu, Wali Kota Danny diundang langsung oleh Bappenas untuk berbagi pengalaman dengan menjadi pembicara utama di Konferensi Pengolahan Air Limbah dan Lumpur Tinja Nasional pada Oktober 2016 lalu.
Selain membicarakan progres kerja sama yang telah berjalan, Mc Kee juga menjajaki peluang kerja sama di bidang lain utamanya kesehatan, dan pendidikan.
"Kita memiliki program kesehatan `Home care dan telemedicine`. Di bidang pendidikan, pemerintah kota telah meluncurkan Makassar Student Smart Card," sebut Wali Kota Danny.
Di pertemuan itu, Wali Kota Danny juga mengundang pemerintah Amerika Serikat untuk berpartisipasi pada event Makassar International Eight Festival and Forum (F8) yang akan dihelat pada 6 sampai 10 September 2017 di sepanjang anjungan pantai Losari.