Makassar (Antara Sulsel) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Makassar menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) dirangkaikan dengan Pendidikan Kaderisasi pengurus Dewan Pimpinan Cabang menghadapi Pemilihan Umum Legislatif 2019.
"Kegiatan ini sebagai ajang menata organisasi dengan sejumlah target pada Pileg mendatang," kata Ketua PKB Makassar Abd Rahman di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.
Kegiatan Pengkaderan, kata dia, dilaksanakan diawal, selanjutnya digelar Muscab malam ini di hotel Banua Makassar untuk memilih ketua, meski diketahui dirinya juga ikut bertarung kembali.
"Perjuangan PKB harus terus dilanjutkan dan senantiasa ditingkatkan guna kebesaran PKB di Makassar," katanya didampingi Sekertarisnya Muh Rustan Salam disela kegiatan.
Menurut dia, perolehan suara PKB di Makassar dinilai belum mampu meraih kursi makasimal pada Pileg yang lalu sehingga diperlukan strategi yang matang bagi kader untuk menyongsong kemenangan pada Pileg berikutnya.
Sehingga situasi demikian menjadi pekerjaan rumah bagi PKB di Makassar untuk bisa bersaing dengan partai papan tengah di Makassar.
�PKB harus bangkit pada 2019 nanti, kita tengah mengkalkukasi dan menyasar satu kursi tiap Daerah Pemilihan nanti," sebutnya.
Meski demikian, tambah Rahman, saat ini kondisi internal PKB cukup dinamis dan harmonis, dan sudah terkosolidasi demi perluasan potensi suara partai yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) ini.
"PKB telah merangkul kalangan muda secara masif. Sehingga dapat menjadi partai yang dicintai seluruh kalangan. Selain itu, PKB didirikan sebagai Partai Politik untuk menyalurkan perjuangan warga NU melalui jalur politik," paparnya.
Sementara Sekertaris DPC PKB Makassar Rustan Salam mengemukakan, terkait dengan target itu, PKB secara konsisten akan melakukan rekrutmen secara terbuka, dan tetap mempertahankan ciri khas sebagai partai yang berasas politik rahmatan lilalamin.
"PKB akan terus konsentrasi melakukan pendekatan kepada sejumlah komunitas dan segmentasi pemilih," tambah Rustan.
Selain menghelat Muscab, sebanyak 70 orang yang terdiri dari anggota DPAC PKB di14 tingkat kecamatan juga mengikuti kaderisasi yakni Pendidikan Kader Pertama (PKP) dengan menghadirkan instruktur dari DPP PKB Pusat.
"Kegiatan ini sebagai ajang menata organisasi dengan sejumlah target pada Pileg mendatang," kata Ketua PKB Makassar Abd Rahman di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.
Kegiatan Pengkaderan, kata dia, dilaksanakan diawal, selanjutnya digelar Muscab malam ini di hotel Banua Makassar untuk memilih ketua, meski diketahui dirinya juga ikut bertarung kembali.
"Perjuangan PKB harus terus dilanjutkan dan senantiasa ditingkatkan guna kebesaran PKB di Makassar," katanya didampingi Sekertarisnya Muh Rustan Salam disela kegiatan.
Menurut dia, perolehan suara PKB di Makassar dinilai belum mampu meraih kursi makasimal pada Pileg yang lalu sehingga diperlukan strategi yang matang bagi kader untuk menyongsong kemenangan pada Pileg berikutnya.
Sehingga situasi demikian menjadi pekerjaan rumah bagi PKB di Makassar untuk bisa bersaing dengan partai papan tengah di Makassar.
�PKB harus bangkit pada 2019 nanti, kita tengah mengkalkukasi dan menyasar satu kursi tiap Daerah Pemilihan nanti," sebutnya.
Meski demikian, tambah Rahman, saat ini kondisi internal PKB cukup dinamis dan harmonis, dan sudah terkosolidasi demi perluasan potensi suara partai yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) ini.
"PKB telah merangkul kalangan muda secara masif. Sehingga dapat menjadi partai yang dicintai seluruh kalangan. Selain itu, PKB didirikan sebagai Partai Politik untuk menyalurkan perjuangan warga NU melalui jalur politik," paparnya.
Sementara Sekertaris DPC PKB Makassar Rustan Salam mengemukakan, terkait dengan target itu, PKB secara konsisten akan melakukan rekrutmen secara terbuka, dan tetap mempertahankan ciri khas sebagai partai yang berasas politik rahmatan lilalamin.
"PKB akan terus konsentrasi melakukan pendekatan kepada sejumlah komunitas dan segmentasi pemilih," tambah Rustan.
Selain menghelat Muscab, sebanyak 70 orang yang terdiri dari anggota DPAC PKB di14 tingkat kecamatan juga mengikuti kaderisasi yakni Pendidikan Kader Pertama (PKP) dengan menghadirkan instruktur dari DPP PKB Pusat.