Makassar (Antaranews Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo memberikan bantuan berupa sarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) kepada Panti Asuhan "Muslimah Aisyiyah" di Kabupaten Jeneponto.
"Saya buatkan PAUD ini agar nanti lahir anak-anak hebat," kata Syahrul pada kunjungannya ke panti asuhan tersebut, Rabu.
Syahrul juga menilai Panti Asuhan Aisyiyah sebagai organisasi selalu melakukan sesuatu yang menjadi rahmat bagi masyarakat.
"Saya lihat luar biasa sekali anak-anak kita, mudah-mudahan makin banyak anak yang difasilitasi," ujarnya.
Pada kunjungan ke panti asuhan tersebut, gubernur mengunjungi seluruh ruangan sekaligus mengecek kondisi fasilitas, serta menanyakan jumlah anak dan guru pengasuh.
Pihak pengelola Panti Asuhan Aisyiyah menjelaskan jumlah anak asuh di tempat tersebut sebanyak 36 orang, terdiri dari 20 orang putri dan 16 orang putra.
Selain belaja Al Qur`an dan mengaji, pihak pengelola Panti Asuhan Aisyiyah memberikan kesempatan pendidikan formal dengan mengikutkan anak asuh tersebut di sekolah umum.
Setelah melihat kondisi panti asuhan tersebut, Gubernur Sulsel selain meminta pihak pengelola untuk mengajukan usulan perbaikan panti asuhan itu, juga menyerahkan bantuan dana sebesar Rp50 juta, 400 zak semen, dan alat pengeras suara.
Pada kesempatan itu Syahrul juga melakukan silaturahim dengan seluruh anak panti sekaligus membagi-bagikan uang saku kepada mereka.
"Saya buatkan PAUD ini agar nanti lahir anak-anak hebat," kata Syahrul pada kunjungannya ke panti asuhan tersebut, Rabu.
Syahrul juga menilai Panti Asuhan Aisyiyah sebagai organisasi selalu melakukan sesuatu yang menjadi rahmat bagi masyarakat.
"Saya lihat luar biasa sekali anak-anak kita, mudah-mudahan makin banyak anak yang difasilitasi," ujarnya.
Pada kunjungan ke panti asuhan tersebut, gubernur mengunjungi seluruh ruangan sekaligus mengecek kondisi fasilitas, serta menanyakan jumlah anak dan guru pengasuh.
Pihak pengelola Panti Asuhan Aisyiyah menjelaskan jumlah anak asuh di tempat tersebut sebanyak 36 orang, terdiri dari 20 orang putri dan 16 orang putra.
Selain belaja Al Qur`an dan mengaji, pihak pengelola Panti Asuhan Aisyiyah memberikan kesempatan pendidikan formal dengan mengikutkan anak asuh tersebut di sekolah umum.
Setelah melihat kondisi panti asuhan tersebut, Gubernur Sulsel selain meminta pihak pengelola untuk mengajukan usulan perbaikan panti asuhan itu, juga menyerahkan bantuan dana sebesar Rp50 juta, 400 zak semen, dan alat pengeras suara.
Pada kesempatan itu Syahrul juga melakukan silaturahim dengan seluruh anak panti sekaligus membagi-bagikan uang saku kepada mereka.