Mamuju (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan dan pengembangan BPJS Ketenagakerjaan di daerah itu.

Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeny Anwar, Jumat mengatakan, kehadiran BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu faktor yang dibutuhkan dalam kemajuan suatu daerah.

Sebagai bentuk dukungan lanjutnya, Pemprov Sulbar telah menghibahkan tanah seluas 5.000 meter persegi untuk pembangunan Kantor BPJS Ketenagakerjaan.

"Untuk pembangunan kantor tersebut kami minta desainnya yang mencerminkan Sulbar. Pembangunan kantor BPJS Ketenagakerjaan itu rencananya sudah rampung pada Desember tahun ini," katanya.

Wagub berharap, dengan adanya pembangunan Kantor BPJS Ketenagakerjaan di Sulbar tersebut akan semakin memudahkan pelayanan baik terhadap tenaga kerja itu sendiri maupun kepada masyarakat di daerah itu.

"Administrasinya sudah dalam proses dan saat ini fokus dulu pada sosialisasi agar semuanya memahami dan mengetahui manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan, karena belum semua masyarakat tahu manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan ini. Tapi sebagian juga sudah mulai merasakan manfaatnya. Kita saling mendukung terus untuk kemajuan daerah kita bersama," jelas Enny Anggraeny Anwar.

Sementara Deputi BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi dan Maluku, Sudirman Simamora mengemukakan, bahwa ada sektor-sektor utama yang dapat mendukung perkembangan suatu daerah dan membuat rakyatnya maju dan sejahtera.

BPJS Ketenagakerjaan sendiri kata dia, berkonsentrasi pada tenaga kerja.

"Kita harus melindungi tenaga kerja kita. BPJS Ketenagakerjaan memiliki empat program, yakni jaminan hari tua (JHT), jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JK) dan dana pensiun. Keempat program ini untuk menjamin agar mereka bekerja dengan tenang. Mudah-mudahan keberadaan kami disini, menjadi salah satu pemberi manfaat untuk Sulbar," kata Sudirman.

Ia juga menyampaikan bahwa sebagai provinsi baru, Pemprov Sulbar dinilai sangat responsif dalam mempercepat pembangunan.

"Untuk itu, dalam kunjungan kedua ini, pengelola BPJS Ketenagakerjaan tersebut juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas hibah kantor dan lahan yang diberikan," tuturnya.

"Kami tidak muluk-muluk mengenai target, karena Sulbar juga masih provinsi baru. Untuk wilayah Mamuju dan Mamuju Tengah peserta BPJS Ketenagakerjaan sudah mencapai 8.941 orang. Kami ingin rasionya naik agar Sulbar juga bisa ajdi contoh untuk provinsi lain. Iuran pekerja yang diterima kami kelola dengan sebaik-baiknya, dengan bertanggung jawab dan akuntabel untuk kita kembalikan sehingga memberi nilai tambah. Untuk fasilitasnya, kantor kita akan dinaikkan dari kantor cabang pembantu jadi kantor cabang," jelas Sudirman.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024