Mamuju (Antaranews Sulsel) - Bupati Mamuju Habsi Wahid menyerahkan bantuan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ketenagaerjaan (BPJS) kepada karyawan buruh perusahaan perkebunan sawit PT Manakarra Unggul Lestari (MUL) yang meninggal dalam bertugas.
"Bantuan santunan ini berupa Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari tua (JHT) serta beasiswa kepada anak karyawan yang meninggal dalam bertugas," kata Habsi Wahid di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan sebanyak dua karyawan PT MUL yang meninggal dalam bertugas adalah almarhum Andi Alim Bahri yang menerima bantuan santunan sebesar Rp48.100.032,- dan almarhum Bahmid Najamuddin menerima santunan Rp24.000.000,-
Bupati Mamuju sangat mengapresiasi atas pemberian bantuan yang dilakukan dalam rangka peringatan Hari Buruh, yang serangkaian dengan kegiatan diskusi antara pihak perusahaan dengan karyawan dan masyarakat Kecamatan Tommo yang merupakan kawasan perkebunan sawit.
Sementara itu Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Iman M Amim meminta pihak PT MUL segera agar mendaftarkan seluruh karyawannya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan agar dapat diberikan bantuan bila mendapatkan kecelakaan kerja.
Muhammad Asis, perwakilan keluarga karyawan juga memberikan ucapan terima kasih atas bantuan santunan pemerintah dan BPJS Ketenagakerjaan karena dapat mengurangi beban karyawan.
Berita Terkait
Presiden Jokowi menjanjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
Selasa, 23 April 2024 17:26 Wib
Presiden Jokowi tinjau fasilitas pendidikan di SMK 1 Rangas yang terdampak gempa Mamuju
Selasa, 23 April 2024 13:56 Wib
Kunjungan Presiden Joko Widodo di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 13:54 Wib
Presiden Jokowi kunjungi mal di mamuju
Selasa, 23 April 2024 13:45 Wib
Raja Mamuju berharap Presiden Jokowi wujudkan Kotamadya Mamuju
Selasa, 23 April 2024 9:42 Wib
Sekda Sulbar sebut SMK Rangas Mamuju akan diresmikan Presiden Jokowi
Sabtu, 20 April 2024 7:08 Wib
DLH Sulbar tanam 1.020 bibit durian antisipasi bencana banjir di Mamuju
Rabu, 3 April 2024 7:33 Wib
DLH Sulbar tanam 1.836 bibit durian antisipasi bencana alam
Senin, 1 April 2024 2:15 Wib