Mamuju (ANTARA) - Bupati Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Sutinah Suhardi meminta agar pelayanan publik tetap ditingkatkan meskipun terjadi efisiensi anggaran daerah.
"Tahun ini sekitar Rp68 miliar anggaran APBD Mamuju, mengalami efisiensi atau penghematan anggaran, sehingga pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mamuju banyak yang tidak akan berjalan," kata Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan program pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan, dan jembatan serta irigasi pertanian dan lainnya, sangat sulit untuk dibangun karena adanya efisiensi anggaran, meskipun program infrastruktur sangat dibutuhkan masyarakat.
Menurut dia, pemerintah di Mamuju akan tetap berupaya memastikan pembangunan tetap berjalan dengan sasaran pembangunan yang juga menyentuh kepentingan untuk kesejahteraan masyarakat, yakni meningkatkan pelayanan publik.
"Target program peningkatan pelayanan publik di bidang kesehatan, pendidikan dan lainnya, akan menjadi program yang nomor satu dan prioritas untuk dilaksanakan pemerintah tahun ini," katanya.
Ia mengatakan kebijakan meningkatkan pembangunan publik tersebut juga untuk bisa mengimbangi kekurangan pada pembangunan infrastruktur yang sulit dijalankan pemerintah karena keterbatasan anggaran.
Ia berharap agar organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Mamuju, dapat tetap menjaga kebersamaan dan kekompakan dalam mencapai target pembangunan yang dijalankan untuk peningkatan pelayanan publik.
"Sinergi dan solidaritas aparatur harus tetap dipertahankan membangun Mamuju, disamping itu juga dukungan masyarakat sangat sangat dibutuhkan agar target program pembangunan yang dijalankan dapat tercapai," katanya.