Makassar (Antaranews Sulsel) - Wakapolda Sulawesi Selatan Brigjen Pol Risyapudin Nursin, berkeliling vihara untuk memantau langsung proses pengamanan sekaligus memberikan ucapan selamat kepada umat Budha yang beribadah merayakan Hari Raya Waisak 2018.
"Polri khususnya Polda Sulsel siap mengamankan Hari Raya Waisak. Mari Berdoa agar pilkada Sulsel tetap aman dan kondusif dan tetap jaga kerukunan antarumat beragama," ujar Risyapudin Nursin di Makassar, Selasa.
Adapun vihara yang sempat di tinjaunya yakni Vihara Girinaga Jalan Gunung Salahutu, Vihara Sasadipa Jalan Sungai Poso,Vihara Vimalakirti Jalan Cendrana dan Vihara Dharma Agung Jalan Sungai Cerekang.
Dengan didampingi pejabat utama seperti Irwasda Polda Sulsel Kombes Pol Robert Haryanto dan Karo Ops Polda Sulsel Kombes Pol Stephen Napium, dirinya juga memberikan ucapan selamat kepada umat budha lainnya dan berjanji akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga Makassar.
"Selamat merayakan hari raya Waisak. Kami akan berusaha memberikan yang terbaik, kita sudah kerahkan anggota bersenjata lengkap untuk mengawal wihara-wihara yang ada di Makassar," katanya.
Selain itu, Polda Sulsel juga mengerahkan sekitar 350 orang personel Sabhara maupun Brimob untuk pengamanan di sejumlah wihara guna memberikan rasa aman kepada umat Budha beribadah merayakan Waisak.
"Umumnya wihara-wihara lebih banyak di Kota Makassar saja. Kita juga sudah koordinasi dengan pengurus dan tokoh umat Budha untuk pengamanannya," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani.
Ia mengatakan, pengamanan oleh anggota Sabhara dan Brimob Polda Sulsel itu agar umat Budha bisa merayakan Waisak di wihara dengan aman tanpa harus terbebani dengan situasi-situasi apapun.
Dicky juga menyatakan jika pengerahan 350 orang personel itu dilengkapi dengan senjata dan akan selalu siap dalam situasi apapun, sebagai upaya memberikan rasa aman kepada masyarakat yang beribadah memperingati Waisak .
"Kami menempatkan personel di wihara ini bukan untuk membuat takut masyarakat, akan tetapi kami ingin menyampaikan bahwa hadirnya polisi di tengah-tengah warga untuk memberikan rasa aman dan damai kepada masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah," katanya.
Menurut dia, pengamanan ibadah Hari Raya Waisak ini hanya difokuskan di wilayah Makassar karena merupakan pusat berlangsungnya ibadah Waisak.
"Hingga saat ini keamanan berjalan dengan baik, kondusif, tertib dan lancar. Saudara-saudara kita juga yang umat Budha merayakannya dengan khusyuk," terangnya.
Namun demikian, pihaknya mengimbau seluruh komponen masyarakat supaya bisa bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang ada saat ini agar tetap kondusif.
"Marilah sama-sama kita jaga kondusivitas situasi yang ada saat ini karena amannya suatu wilayah akan mendukung pemerintah dalam melakukan percepatan pembangunan," ucapnya.
"Polri khususnya Polda Sulsel siap mengamankan Hari Raya Waisak. Mari Berdoa agar pilkada Sulsel tetap aman dan kondusif dan tetap jaga kerukunan antarumat beragama," ujar Risyapudin Nursin di Makassar, Selasa.
Adapun vihara yang sempat di tinjaunya yakni Vihara Girinaga Jalan Gunung Salahutu, Vihara Sasadipa Jalan Sungai Poso,Vihara Vimalakirti Jalan Cendrana dan Vihara Dharma Agung Jalan Sungai Cerekang.
Dengan didampingi pejabat utama seperti Irwasda Polda Sulsel Kombes Pol Robert Haryanto dan Karo Ops Polda Sulsel Kombes Pol Stephen Napium, dirinya juga memberikan ucapan selamat kepada umat budha lainnya dan berjanji akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga Makassar.
"Selamat merayakan hari raya Waisak. Kami akan berusaha memberikan yang terbaik, kita sudah kerahkan anggota bersenjata lengkap untuk mengawal wihara-wihara yang ada di Makassar," katanya.
Selain itu, Polda Sulsel juga mengerahkan sekitar 350 orang personel Sabhara maupun Brimob untuk pengamanan di sejumlah wihara guna memberikan rasa aman kepada umat Budha beribadah merayakan Waisak.
"Umumnya wihara-wihara lebih banyak di Kota Makassar saja. Kita juga sudah koordinasi dengan pengurus dan tokoh umat Budha untuk pengamanannya," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani.
Ia mengatakan, pengamanan oleh anggota Sabhara dan Brimob Polda Sulsel itu agar umat Budha bisa merayakan Waisak di wihara dengan aman tanpa harus terbebani dengan situasi-situasi apapun.
Dicky juga menyatakan jika pengerahan 350 orang personel itu dilengkapi dengan senjata dan akan selalu siap dalam situasi apapun, sebagai upaya memberikan rasa aman kepada masyarakat yang beribadah memperingati Waisak .
"Kami menempatkan personel di wihara ini bukan untuk membuat takut masyarakat, akan tetapi kami ingin menyampaikan bahwa hadirnya polisi di tengah-tengah warga untuk memberikan rasa aman dan damai kepada masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah," katanya.
Menurut dia, pengamanan ibadah Hari Raya Waisak ini hanya difokuskan di wilayah Makassar karena merupakan pusat berlangsungnya ibadah Waisak.
"Hingga saat ini keamanan berjalan dengan baik, kondusif, tertib dan lancar. Saudara-saudara kita juga yang umat Budha merayakannya dengan khusyuk," terangnya.
Namun demikian, pihaknya mengimbau seluruh komponen masyarakat supaya bisa bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang ada saat ini agar tetap kondusif.
"Marilah sama-sama kita jaga kondusivitas situasi yang ada saat ini karena amannya suatu wilayah akan mendukung pemerintah dalam melakukan percepatan pembangunan," ucapnya.