BPTD libatkan Jasa Raharja periksa kesehatan sopir
Makassar (Antaranews Sulsel) - Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIX Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) melibatkan pihak Jasa Raharja dan pemeriksaan kesehatan para sopir yang akan bertugas pada musim mudik lebaran tahun ini.
Kepala BPTD Wilayah XIX Provinsi Sulselbar Benny Nurdin Yusuf di Makassar, Minggu, mengatakan khusus dari BPTD mengagendakan pemeriksanaan kondisi kesehatan para pengemudi bus pada H-7 di Terminal Regional Daya (TRD).
"Jadi khusus untuk agenda pemeriksaan kesehatan yang akan kami lakukan, kita libatkan pihak Jasa Raharja karena mereka juga punya tim medis yang bisa melakukan pemeriksaan para sopir,"katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya telah membentuk posko bersama dengan melibatkan sejumlah pihak baik dari kepolisian, dinas kesehatan dan pihak terminal.
Sementara terkait fokus pemeriksaan penggunaan narkoba oleh para sopir yang akan bertugas selama musim mudik lebaran 1439 Hijriah, dirinya mengaku pihaknya tidak terlalu spesifik.
"Untuk pemeriksaan kesehatan dibagi yakni untuk dinas kesehatan baik kita ataupun provinsi mulai pemeriksaan kesehatan pada H-10, sementara kami lanjutkan pada H-7 di Terminal Regional Daya,"ujarnya.
Sementara itu, PD Terminal Makassar Metro memprediksi puncak lonjakan penumpang pada musim mudik lebaran 1439 Hijriah tahun ini akan dimulai pada H-7.
Direktur Operasional PD Terminal Makassar Metro Rizal Rahman mengatakan sudah mempersiapkan segala sesuatunya dalam mendukung kelancaran perjalanan mudik seluruh masyarakat.
"Untuk tahun sebelumnya, jika sudah H-7 itu jumlah pemudik yang masuk ke terminal berkisar di angka 5.000 hingga 7.000 penumpang setiap hari," katanya.
Kepala BPTD Wilayah XIX Provinsi Sulselbar Benny Nurdin Yusuf di Makassar, Minggu, mengatakan khusus dari BPTD mengagendakan pemeriksanaan kondisi kesehatan para pengemudi bus pada H-7 di Terminal Regional Daya (TRD).
"Jadi khusus untuk agenda pemeriksaan kesehatan yang akan kami lakukan, kita libatkan pihak Jasa Raharja karena mereka juga punya tim medis yang bisa melakukan pemeriksaan para sopir,"katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya telah membentuk posko bersama dengan melibatkan sejumlah pihak baik dari kepolisian, dinas kesehatan dan pihak terminal.
Sementara terkait fokus pemeriksaan penggunaan narkoba oleh para sopir yang akan bertugas selama musim mudik lebaran 1439 Hijriah, dirinya mengaku pihaknya tidak terlalu spesifik.
"Untuk pemeriksaan kesehatan dibagi yakni untuk dinas kesehatan baik kita ataupun provinsi mulai pemeriksaan kesehatan pada H-10, sementara kami lanjutkan pada H-7 di Terminal Regional Daya,"ujarnya.
Sementara itu, PD Terminal Makassar Metro memprediksi puncak lonjakan penumpang pada musim mudik lebaran 1439 Hijriah tahun ini akan dimulai pada H-7.
Direktur Operasional PD Terminal Makassar Metro Rizal Rahman mengatakan sudah mempersiapkan segala sesuatunya dalam mendukung kelancaran perjalanan mudik seluruh masyarakat.
"Untuk tahun sebelumnya, jika sudah H-7 itu jumlah pemudik yang masuk ke terminal berkisar di angka 5.000 hingga 7.000 penumpang setiap hari," katanya.