Sydney, Australia (Antaranews Sulsel) - Satu studi baru-baru ini mendapati bahwa orang yang rutin makan jeruk berkurang mengalami kemerosotan macular, yaitu penyakit mata yang umum dan berkaitan dengan usia di kalangan orang Australia setengah baya.
Studi tersebut mewawancarai lebih dari 2.000 orang Australia dewasa yang berusia lebih dari 50 tahun dan mengikuti perkembangan mereka selama 15 tahun, kata Westmead Institute for Medical Research, yang berpusat di Australia.
Orang yang makan sedikitnya satu porsi jeruk setiap hari melaporkan lebih dari 60 persen pengurangan resiko berkurangnya daya pandang mereka 15 tahun kemudian, demikian laporan Xinhua.
Pemimpin peneliti itu Asisten Profesor Bamini Gopinath dari University of Sydney mengatakan bahwa data menunjukkan bagaimana flavonoid pada jeruk diduga membantu mencegah degenerasi makular.
Flavonoid adalah anti-oksidan kuat yang ditemukan pada hampir semua buah dan sayuran. Zat itu dipercaya memiliki manfaat penting anti-radang buat sistem kekebalan. Namun, sejauh ini tak ada obat buat degenerasi makular.
Penelitian tersebut bertujuan meneliti penyebab di balik penyakit mata serta kondisi lingkungan hidup serta genetika yang mungkin mengancam daya pandang.
Berita Terkait
Dispar kenalkan 'Makassar Kota Makan Enak' pada MTF 2024 di Surabaya
Minggu, 19 Mei 2024 6:44 Wib
Presiden terpilih Prabowo yakin APBN mampu biayai program makan siang gratis
Rabu, 15 Mei 2024 20:56 Wib
Dinsos Sulsel kerahkan 1.147 pendamping PKH guna tekan stunting
Sabtu, 4 Mei 2024 18:06 Wib
MUI: Program makan siang dan susu gratis terobosan menuju generasi Indonesia Emas 2045
Jumat, 26 April 2024 15:28 Wib
Jokowi menyiapkan program unggulan Prabowo-Gibran dalam RKP-RAPBN 2025
Kamis, 25 April 2024 13:47 Wib
Pj Gubernur Sulsel mencanangkan Gerakan Peduli Stunting di Wajo
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
Presiden Jokowi makan bakso dan menyapa warga saat kunjungi Citimall Gorontalo
Senin, 22 April 2024 7:05 Wib
Presiden Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah di Sumatera Utara
Kamis, 14 Maret 2024 11:48 Wib