Makassar (Antaranews Sulsel) - Relawan pendidikan berharap akses pendidikan disamakan dari sisi pembangunan infrastruktur antara desa dan kota, agar masyarakat di desa-desa terpecil lebih mudah mengakses pendidikan.
Hal tersebut dikemukakan salah seorang relawan dari Komunitas Sikola Inspirasi Alam Satriani Muliadi jelang debat Calon Presiden (Capres) kedua, Minggu.
Menjadi relawan pendidikan, mantan Ketua Sikola Inspirasi Alam 2018 mengisahkan, komunitasnya menjamah dan membantu proses belajar-mengajar di sekolah terpencil setiap tahunnya dengan sekolah yang sangat susah aksesnya.
"Masih banyak sekolah yang sangat susah aksesnya. Tidak seperti di kota. Padahal anak-anak di kota dan desa sama banyaknya," kata Ria sapaannya.
Sebagai gambaran di SD Cindakko Dusun Cindakko Desa Bonto Somba, Kecamatn Tompo Bulu, Kabupaten Maros tahun lalu. Hanya memiliki dua kelas, sekolah ini merupakan sekolah jarak jauh dari SD 246 Bonto-bonto. Itupun dibentuk berkat usulan seorang guru honorer bernama Idris pada 2008.
Inisiatif tersebut muncul karena kekhawatiran Idris terhadap pendidikan sekitar 80 anak yang berdomisili di atas gunung, dengan medan yang sangat sulit nan jauh untuk bisa sampai ke sekolah.
Akses menuju sekolah ini bukanlah hal yang mudah, harus melalui rawa dan delapan anak sungai berjarak sejauh 7 kilometer dengan waktu tempuh 2 sampai 3 jam. Hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki, star dari Kampung Baru Desa Bonto Somba.
"Jika musim hujan tiba, kita tidak bisa naik ke atas. Air di sungai-sungai meluap dan kita harus menyeberanginya," ujarnya.
Menurut Ria, di era keterbukaan informasi seperti sekarang seharusnya tidak lagi ada hambatan dan alasan pemerintah untuk mencapai daerah terpencil.
Pemerintah pusat hingga ke tatanan desa harusnya lebih kompak melakukan pembangunan infrastruktur, seperti jalan, layanan pendidikan dan kesehatan, utamanya di desa-desa terpencil.
"Pendidikan semestinya perlu disamaratakan, karenanya semua pihak harus terlibat. Kita berharap kedua Capres bisa lebih memperhatikan kondisi akses jalan dari daerah kecil ke daerah terpencil lainnya," harapnya.
Berita Terkait
Capres Ganjar Pranowo pilih berada di luar pemerintahan
Selasa, 26 Maret 2024 14:35 Wib
Capres Prabowo terima ucapan selamat dari Presiden China Xi Jinping
Jumat, 22 Maret 2024 11:29 Wib
Pasangan Prabowo-Gibran peraih suara terbanyak Pilpres 2024 di Sulsel
Senin, 11 Maret 2024 21:26 Wib
KPU Makassar menetapkan pasangan calon Prabowo-Gibran menang pilpres
Sabtu, 9 Maret 2024 0:56 Wib
Prabowo menjanjikan Indonesia lebih banyak sambut investasi
Selasa, 5 Maret 2024 16:11 Wib
Ketum Partai Demokrat AHY mengaku belum diajak bicara soal kabinet Prabowo-Gibran
Senin, 26 Februari 2024 12:30 Wib
TKN : Pertemuan capres Prabowo dengan SBY bahas kelanjutan program presiden penduhulu
Senin, 26 Februari 2024 5:04 Wib
Capres Prabowo dipastikan tunggu hasil real count KPU sebelum umumkan jajaran kabinet
Selasa, 20 Februari 2024 21:06 Wib