Makassar (ANTARA) - Pengamat lingkungan dari Universitas Hasanuddin DR Andang Suryana Soma mengatakan, pemerintah dan semua pemangku kepentingan kini harus fokus melakukan konservasi air untuk menyelamatkan Sulsel dari bencana alam.
Hal itu dikemukakan Andang pada workshop "Konservasi Air" yang digelar Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar bersama Cognito Communications Counsellors di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, hal itu perlu distribusi mengingat baru-baru ini banjir besar melanda sebagian Sulawesi Selatan. Airnya berlebih hingga menewaskan banyak orang. Namun jika kemarau, kekeringan parah dan kelangkaan air juga mengkhawatirkan.
Menurut dia, bencana banjir yang kerap melanda Indonesia dan Sulsel pada khususnya memiliki banyak akar masalah di lapangan, sehingga harus dipecahkan bersama dengan top leadernya dalam hal ini gubernur Sulsel selaku pengambil kebijakan di provinsi dan bupati/walikota di daerah.
Pada workhsop ini hadir pembicara Rany Sri Ayu dari Harian Kompas yang berbagi pengalaman dan kiat-kiat meliput bencana alam. Sementara Corporate Sustainability Director, Suntory Holding Japan Mr Takenobu Shiina dan Director of operational PT Suntory Garuda Beverage Dr Ir Yengki Teguh Basuki membahas peranan perusahaannya dalam berbagi dengan masyarakat dalam menyelamatkan lingkungan.
"Dua daerah binaan kami dalam menyelamatkan lingkungan melalui konservasi air yakni di Banjar Baru, Kalimantan Selatan dan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan," kata Yengki.
Berkaitan dengan hal tersebut, perusahaan asal negeri Sakura ini melakukan edukasi penyelamatan lingkungan di sekolah-sekolah dasar.
Pada workshop yang mengusung tema "Aku Cinta Air Bersih" ini diikuti sedikitnya 30 orang dari kalangan jurnalis, pers mahasiswa dan blogger yang turut mengangkat isu lokal diantaranya fenomena banjir di kawasan Danau Tempe, Kabupaten Wajo, Sulsel dan banjir bandang di Kabupaten Gowa serta Maros pada Januari 2019. (D009)
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulbar dorong penambahan jadwal penerbangan di Mamuju
Minggu, 19 Mei 2024 18:09 Wib
World Water Forum di Bali diharapkan sepakati 120 proyek strategis
Jumat, 17 Mei 2024 20:03 Wib
Dewas Perumdam Makassar studi banding ke Perumda Tirta Bhagasasi
Kamis, 16 Mei 2024 6:19 Wib
Polri siapkan 1.000 Brimob antisipasi "kontijensi" pada World Water Forum di Bali
Rabu, 15 Mei 2024 19:45 Wib
Membangun perilaku berkelanjutan demi melestarikan sumber daya air
Jumat, 10 Mei 2024 12:17 Wib
USAID IUWASH Tangguh dan lima daerah di Sulsel kerja sama sanitasi aman
Rabu, 8 Mei 2024 17:45 Wib
Kemenag Sulsel ingatkan JCH tidak memasukkan benda cair dalam koper
Selasa, 7 Mei 2024 0:53 Wib
BNPB: Banjir di Kabupaten Soppeng dan Enrekang telah surut
Senin, 6 Mei 2024 19:03 Wib