Makassar (ANTARA) - Sebanyak 15 ribu bibit tanaman mangrove (bakau) ditanam di kawasan perkampungan nelayan Untia, Kecamatan Biringkananyya, Makassar untuk memperingati Hari Bumi dan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN).
"Hari Bumi yang jatuh pada 22 April dan HKBN 26 April ini diperingati dengan menanam bibit mangrove di kawasan perkampungan nelayan Untia," kata Ketua Forum Sulsel Peduli (FSP) Patarai di Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan, Lembaga non profit FSP ini adalah salah satu lembaga yang menjadi mitra Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar dan Sulsel untuk memperingati Hari Bumi dan HKBN bersama Yayasan Kalla selaku penyedia bibit tanaman mangrove.
Menurut Patarai, FSP yang fokus pada kegiataan kebencanaan turut berpartisipasi untuk menanam bibit mangrove (bakau) di Kelurahan Untia, Kecamatan Tamalanrea, Makassar khususnya di bibir pantai untuk mencegah terjadinya abrasi.
Kawasan perkampungan nelayan ini menjadi fokus perhatian kegiatan penanaman mangrove oleh para pemangku kepentingan, baik pemerintah, LSM dan masyarakat setempat, karena sebelumnya kerap terjadi pendangkalan akibat abrasi, sehingga kapal-kapal nelayan sulit merapat ke dermaga.
Sementara itu di lokasi yang berbeda, untuk memperingati Hari Bumi dan HKBN siswa Sekolah Islam Terpadu (SIT) Ikhtiar mengikuti kegiatan perkemahan bertema lingkungan.
Menurut salah seorang pendamping siswa SD IT Ikhtiar mengatakan Tamsil, kegiatan ini mengisi liburan sekolah melaui kemah lingkungan (outbound dan Perjusa) di kawasan Pucak, Teaching Farm di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.
"Kemah yang dirangkaikan outbound ini mengajak anak-anak untuk berinteraksi dengan alam agar bisa mencintai dan memelihara lingkungan," katanya.
Hal itu dibenarkan Kepala Sekolah SD IT Ikhtiar Hj Masita Dasa. Menurut dia, kegiatan kemah untuk mendekatkan siswa dengan lingkungan merupakan salah satu kegiatan yang mendukung proses belajar mengajar di kelas.
Menurut dia, dengan melihat langsung dan berinteraksi dengan kondisi alam di sekitarnya, diharapkan para siswa memiliki pemahaman dan motivasi untuk mencintai dan memelihara lingkungan.
Berita Terkait
Srikandi PLN Icon Plus Sulawesi berikan bantuan di Hari Kartini
Selasa, 23 April 2024 9:35 Wib
Catatan evaluasi layanan transportasi di Indonesia
Selasa, 23 April 2024 9:30 Wib
Kacab Disdik VI Sulsel bersama 20 satdik SMA tanam pohon serentakdi Selayar
Selasa, 23 April 2024 9:21 Wib
700 peserta ikut karnaval memperingati Hari Kebudayaan Kota Makassar
Selasa, 23 April 2024 6:42 Wib
PLN tanam 1.000 pohon produktif di Wajo Sulsel
Selasa, 23 April 2024 6:35 Wib
Sejumlah daerah di Sulsel tanam pohon memperingati Hari Bumi 2024
Selasa, 23 April 2024 6:35 Wib
Pemkab Gowa menanam 8.000 pohon di tiga titik peringati Hari Bumi 2024
Senin, 22 April 2024 20:33 Wib
Pemkab Selayar mengajak masyarakat jagabumi dengan tanam pohon
Senin, 22 April 2024 19:25 Wib