Makassar (ANTARA) - Pelaksanaan wisuda mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) periode September 2019 tampak istimewa dan berbeda dari biasanya, itu karena penampilan tim safety induction oleh sejumlah mahasiswa sebelum acara itu dihelat.
Sekitar 3500 orang yang memenuhi Gedung Baruga Andi Pangerang Pettarani, Kamis terlihat takjub menyaksikan aksi beberapa mahasiswa pada safety induction tersebut.
"Ini adalah yang pertama kali dilaksanakan dalam sejarah Unhas yang didirikan tahun 1956 atau usianya menjelang ulang tahun ke-63," papar Ketua Tim Safety Induction Unhas, H Yahya Thamrin, SKM, M.Kes, MOHS,Ph.D.
Menurut Yahya, safety induction yang tampil pada gelaran wisuda kali ini menunjukkan komitmen Unhas terhadap pengembangan aspek K3 dan pemenuhan standar K3 di lingkungan kampus.
Tim safety induction Unhas berangggotakan 13 personel yang dipimpin langsung oleh Ketua Departemen K3 FKM Unhas Dr Yahya Thamrin beserta mahasiswa S1 dan mahasiswa S2.
"Ini juga bagian dari pengembangan dan upaya berbenah Unhas menuju World Class University. Apalagi, Unhas dikenal sebagai universitas terbesar di Kawasan Indonesia Timur," ungkap Yahya yang juga Ketua Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) FKM Unhas.
Sementara Dekan FKM Unhas, Dr Aminuddin Syam, SKM,M.Kes,M.Med.Ed mengungkapkan pengembangan K3 di lingkungan kampus menjadi wajib untuk memberikan jaminan kepada segenap civitas akademika dan juga tamu yang datang ke Unhas untuk dapat beraktivitas dengan aman dan sehat.
Tim safety induction tersebut bertugas bukan hanya saat wisuda, melainkan akan mengawal seluruh gedung-gedung Unhas yang mampu menampung ratusan hingga ribuan peserta dalam setiap acara yang digelar.