Kemenkes survey UPTD Puskesmas Nuha Luwu Timur
Malili (ANTARA) - Sebanyak tiga orang tim Surveyor Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan survey Akreditasi Puskesmas di UPTD Puskesmas Nuha Kabupaten Lutim, pada 16-18 September 2019.
Tim Kemenkes RI diterima Asisten Administrasi Umum Pemkab Lutim Aini Endis Andrika didampingi Kadis Kesehatan Lutim H April, Camat Nuha Masdin, Kepala UPTD Puskesmas Nuha, Candra serta Lurah dan Kepala Desa di Malili, Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan, Senin.
Ketua tim Surveyor Enos Matiara mengatakan dalam pelaksanaan akreditasi puskesmas, dilakukan beberapa penilaian meliputi manajemen puskesmas, penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat, dan pelayanan klinis yang merupakan upaya kesehatan perseorangan dengan menggunakan standar akreditasi puskesmas yang ditetapkan Kemenkes.
Sementara, Aini Endis Andrika mewakili Bupati Luwu Timur mengatakan akreditasi menjadi hal yang strategis karena dampak dari terakreditasinya puskesmas adalah peningkatan pelayanan kesehatan, apalagi puskesmas merupakan garda terdepan pelayanan kesehatan di masyarakat.
Ia menambahkan, pembangunan bidang kesehatan adalah salah satu program prioritas Pemkab Lutim, dimana Pemerintah daerah selalu berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan kesehatan melalui perluasan jangkauan dan peningkatan mutu kesehatan secara berkesinambungan yang dapat dicapai melalui akreditasi puskesmas, karena kreditasi akan membentuk setiap Puskesmas untuk memiliki sistem manajeman mutu dan pelayanan yang memenuhi standar.
"Pemerintah daerah tentunya akan mendukung penuh kinerja tim Surveyor agar bisa bekerja secara objektif profesional. Demikian juga jajaran Dinkes serta Puskesmas agar bekerja memenuhi semua persyaratan dalam akreditasi Puskesmas ini ," kata Endis.
Endis berharap dengan akreditasi ini, maka seluruh Puskesmas yang ada memiliki keunggulan kompetitif, tertib administrasi, menjamin pelayanan yang berkualitas, memiliki kerjasama tim yang baik, khususnya dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.
"Kepada teman-teman agar menjabarkan fungsi puskesmas sehingga nilainya memuaskan namun tetap dengan tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan khususnya di UPTD Puskesmas Nuha," ujar Endis.
Tim Kemenkes RI diterima Asisten Administrasi Umum Pemkab Lutim Aini Endis Andrika didampingi Kadis Kesehatan Lutim H April, Camat Nuha Masdin, Kepala UPTD Puskesmas Nuha, Candra serta Lurah dan Kepala Desa di Malili, Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan, Senin.
Ketua tim Surveyor Enos Matiara mengatakan dalam pelaksanaan akreditasi puskesmas, dilakukan beberapa penilaian meliputi manajemen puskesmas, penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat, dan pelayanan klinis yang merupakan upaya kesehatan perseorangan dengan menggunakan standar akreditasi puskesmas yang ditetapkan Kemenkes.
Sementara, Aini Endis Andrika mewakili Bupati Luwu Timur mengatakan akreditasi menjadi hal yang strategis karena dampak dari terakreditasinya puskesmas adalah peningkatan pelayanan kesehatan, apalagi puskesmas merupakan garda terdepan pelayanan kesehatan di masyarakat.
Ia menambahkan, pembangunan bidang kesehatan adalah salah satu program prioritas Pemkab Lutim, dimana Pemerintah daerah selalu berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan kesehatan melalui perluasan jangkauan dan peningkatan mutu kesehatan secara berkesinambungan yang dapat dicapai melalui akreditasi puskesmas, karena kreditasi akan membentuk setiap Puskesmas untuk memiliki sistem manajeman mutu dan pelayanan yang memenuhi standar.
"Pemerintah daerah tentunya akan mendukung penuh kinerja tim Surveyor agar bisa bekerja secara objektif profesional. Demikian juga jajaran Dinkes serta Puskesmas agar bekerja memenuhi semua persyaratan dalam akreditasi Puskesmas ini ," kata Endis.
Endis berharap dengan akreditasi ini, maka seluruh Puskesmas yang ada memiliki keunggulan kompetitif, tertib administrasi, menjamin pelayanan yang berkualitas, memiliki kerjasama tim yang baik, khususnya dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.
"Kepada teman-teman agar menjabarkan fungsi puskesmas sehingga nilainya memuaskan namun tetap dengan tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan khususnya di UPTD Puskesmas Nuha," ujar Endis.