Makassar (ANTARA) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Sulawesi Selatan mengharapkan Gubenur Sulsel, HM Nurdin Abdullah memperhatikan pesantren dan masa depan santri mengingat Undang-undang tentang Santri telah disahkan.
"Kami berharap, dengan UU pesantren ini, Pemprov Sulsel di masa datang lebih pro aktif mendorong pesantren menjadi lembaga pendidikan dan dakwah yang diperlukan masyarakat Sulsel," sebut Ketua Fraksi PKB Sulsel, Azhar Arsyad di Makassar, Minggu.
Ia mengatakan RUU pesantren telah disahkan menjadi Undang-undang. Tentu saja ini adalah sejarah baru dalam legislasi nasional. Tidak hanya itu, hal ini merupakan tonggak baru untuk memajukan pesantren, dan mendorong lahirnya santri-santri berintegritas, cerdas, agamais dan nasionalis.
Ketua Tanfidz DPW PKB Sulsel ini menyebutkan, di era kini, santri harus bangkit kembali dan pemerintah mesti peduli dengan pesantren. Sebab, sudah terlalu lama pesantren dicueki pemerintah, terutama selama Orde Baru yang berkuasa membuat pesantren dan santri seolah terisolasi hingga pesantren dianaktirikan dalam sistem pendidikan nasional.
Menurut Azhar, bila mengingat sejarah, santri adalah komponen penting bangsa ini karena kiprahnya menumpas kolonial sekaligus menghantarkan bangsa Indonesia merdeka, itu tidak diingkari oleh sejarah.
Peran kesejarahan santri di negeri ini sangat konkrit untuk penegakan bangsa menjadi bangsa merdeka.
"Pesantren tetap istiqomah mendidik warga negara, walau perhatian pemerintah sangat nihil," beber dia
Tidak sampai di situ, lanjut dia, apalagi saat ini bangsa diancam kelompok radikalisme, pesantren dan santri lah sebagai salah satu benteng pertahanan bangsa ini dalam menghadapi gerakan radikalisme.
"Dan itu terbukti, sampai detik ini, santrilah yang tampil ke depan menghalau gerakan dan pengaruh kelompok radikalisme itu," papar legislator DPRD Sulsel ini.
Berita Terkait
Tujuh fraksi DPRD setujui RAPBD 2025 Gowa segera dibahas
Kamis, 14 November 2024 22:13 Wib
Rapat Paripurna DPR RI setujui penambahan komisi menjadi 13
Selasa, 15 Oktober 2024 11:47 Wib
MPR RI menetapkan susunan fraksi periode 2024-2029
Rabu, 2 Oktober 2024 14:03 Wib
DPRD Sulsel segera membentuk AKD dan susun Tatib
Jumat, 27 September 2024 0:39 Wib
Anggota Fraksi PDIP: Rapat Baleg DPR soal RUU Pilkada hanya "sat-set" ketok palu
Rabu, 21 Agustus 2024 18:56 Wib
MKD akan meminta klarifikasi Bamsoet soal pernyataannya tentang amandemen UUD 1945
Kamis, 6 Juni 2024 19:37 Wib
Pandangan Fraksi DPR atas kerangka RAPBN 2025
Selasa, 28 Mei 2024 15:49 Wib
PDIP berkomunikasi dengan fraksi lain guna tolak RUU MK
Selasa, 28 Mei 2024 14:23 Wib