Makassar (ANTARA) - Mengantisipasi adanya bahan makanan dan minuman yang dijadikan parcel sudah kadaluwarsa atau mengangadung zat berbahaya, Balai Besar Pangawasan Obat dan Makanan (BBPOM) menggelar sidak di sejumlah toko parcel di kawasan Jalan Bulukunyi, Makssar.
"Bahan parcel yang banyak dijual menjelang Natal dan tahun baru, harus dipantau BBPOM dan pihat terkait untuk mengantisipasi adanya bahan atau zat yang dapat membahayakan kesehatan," kata Petugas BBPOM Makassar Jaya Abdullah di Makassar, Senin.
Bahan parcel yang didominasi makanan dan minuman sudah menjadi rutinitas menjelang Natal dan tahun baru menjadi perhatian BBPOM Makassar.
Berkaitan dengan itu, maka pihak BBPOM Makassar menggelar sidak di sejumlah toko parsel yang ada di kawasan Jl Bulukunyi, Makassar.
Pada toko yang disidak, sampel isi parcel diambil menjadi bahan untuk uji laboratorium di BBPOM Makassar. Selain itu, juga tanggal kadaluarsa penggunaan bahan makanan atau minuman dalam suatu parcel.
Sementara itu, salah seorang penjual parcel di kawasan Jalan Bulukunyi, Makassar Aisyah mengatakan, penjualan parsel yang tinggal seminggu lebih lagi Natal, masih sepi pembeli. Kondisi ini berbeda dengan tahun lalu.
"Kalau tahun lalu, masa-masa seperti in sudah ramai pembeli, tapi sekarang ini masih sepi," ujarnya.
Sementara mengenai parcel yang dijual, lanjut dia, rata-rata adalah buatan sendiri sehingga lebih terjamin bahan-bahan parcel yang digunakan.
Kalaupun ada yang menitip, lanjut dia, harus diperiksa dengan teliti dulu bahan parselnya, sehingga tidak merusak nama baik tokonya yang sudah memiliki pelanggan khusus.
Berita Terkait
Pemprov Sulsel menerima penghargaan layanan zona hijau dari Ombudsman
Kamis, 12 Desember 2024 19:44 Wib
Pelindo Regional 4 prediksi arus penumpang kapal naik 12,5 persen
Kamis, 12 Desember 2024 19:43 Wib
DPRD ungkapkan anggaran penanganan bencana di Sulsel minim
Kamis, 12 Desember 2024 13:38 Wib
KPU Makassar mengakui partisipasi pemilih Pilkada 2024 rendah
Rabu, 11 Desember 2024 19:40 Wib
Polrestabes Makassar menangkap enam pelaku pembusuran
Rabu, 11 Desember 2024 19:40 Wib
Pemprov Sulsel: Korban 40.000 jiwa bukti kesetiaan rakyat pada NKRI
Rabu, 11 Desember 2024 16:23 Wib
Bea cukai Makassar gagalkan peredaran 168 ribu batang rokok ilegal
Rabu, 11 Desember 2024 14:13 Wib
BI Sulsel optimistis ekonomi Sulsel masih tumbuh diatas nasional 2025
Rabu, 11 Desember 2024 8:03 Wib