Gubernur Sulsel cek Thermal Scanner Bandara Sultan Hasanuddin
Kita sudah sepakat bersama Forkopimda untuk mengecek pintu masuk dan pintu keluar. Kita mengecek sejauh mana perlindungan yang dilakukan oleh pihak bandara
Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah, meninjau kesiapan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dalam mengantisipasi dan memotong penyebaran virus corona masuk ke Sulawesi Selatan, termasuk mengecek kesiapan petugas dan alat pendeteksi.
Nurdin Abdullah bersama Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe, Jumat, meninjau pintu kedatangan dan keberangkatan, termasuk alat thermal scanner yang disiapkan.
Mereka juga mengecek holding room yang disiapkan jika terdapat pasien yang perlu dilakukan penanganan lebih lanjut.
"Kita sudah sepakat bersama Forkopimda untuk mengecek pintu masuk dan pintu keluar. Kita mengecek sejauh mana perlindungan yang dilakukan oleh pihak bandara," katanya di Makassar, Jumat.
Ia menilai, apa yang dilakukan pihak otoritas bandara sejauh ini cukup baik. "Kita tadi sudah menyaksikan, sejak awal mendeteksi suhu tubuh dan sebagainya," ujarnya.
Pihak bandara juga melakukan upaya social distance (penerapan jarak interaksi sosial). Dimana memberikan tanda silang pada kursi duduk dengan jarak dua buah kursi sela.
Sementara, terkait pemulangan jamaah peserta itjima dunia di Pakkato, Gowa, yang telah dipulangkan hari ini, Nurdin Abdullah meminta agar pihak Angkasa Pura dan maskapai penerbangan untuk memberikan kemudahan kepada seluruh jamaah itjima.
Nurdin Abdullah bersama Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe, Jumat, meninjau pintu kedatangan dan keberangkatan, termasuk alat thermal scanner yang disiapkan.
Mereka juga mengecek holding room yang disiapkan jika terdapat pasien yang perlu dilakukan penanganan lebih lanjut.
"Kita sudah sepakat bersama Forkopimda untuk mengecek pintu masuk dan pintu keluar. Kita mengecek sejauh mana perlindungan yang dilakukan oleh pihak bandara," katanya di Makassar, Jumat.
Ia menilai, apa yang dilakukan pihak otoritas bandara sejauh ini cukup baik. "Kita tadi sudah menyaksikan, sejak awal mendeteksi suhu tubuh dan sebagainya," ujarnya.
Pihak bandara juga melakukan upaya social distance (penerapan jarak interaksi sosial). Dimana memberikan tanda silang pada kursi duduk dengan jarak dua buah kursi sela.
Sementara, terkait pemulangan jamaah peserta itjima dunia di Pakkato, Gowa, yang telah dipulangkan hari ini, Nurdin Abdullah meminta agar pihak Angkasa Pura dan maskapai penerbangan untuk memberikan kemudahan kepada seluruh jamaah itjima.