Bupati Bantaeng apresiasi Gebrak Ramadhan 2020
Kegiatan ini adalah ruang untuk mengasah kreatifitas bagi pelajar, pemuda dan masyarakat umum selama masa pandemi
Bantaeng (ANTARA) - Bupati Bantaeng H Ilham Azikin mengapresiasi Gebrak Ramadhan 2020 yang diinisiasi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantaeng bekerjasama dengan Forum Anak Butta Toa (FABT) yang diluncurkan pada 2 Mei 2020.
"Kegiatan ini adalah ruang untuk mengasah kreatifitas bagi pelajar, pemuda dan masyarakat umum selama masa pandemi," kata Ilham saat menutup Gebrak Ramadhan 2020 di Posko Induk Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantaeng, Rabu (20/5).
Menurut dia, kegiatan ini adalah bukti hadirnya pemerintah pada permasalahan yang dihadapi anak selama pandemi COVID-19.
"Permasalahan yang kita hadapi bukan hanya soal dampak ekonomi, tapi juga dampak yang berpengaruh pada psikologis anak yang tiba-tiba harus belajar dari rumah," ujarnya.
Dia menambahkan, melalui Gebrak Ramadhan diharapkan langkah kolaborasi dihadirkan untuk memberi ruang bagi anak-anak untuk tetap bisa belajar dan berkreasi dari rumah.
Kegiatan tersebut berhasil menjaring puluhan karya dari anak-anak muda Bantaeng dalam strategi penanganan COVID-19 berbasis pemenuhan hak anak.
Ketua Panitia Muhammad Nurfajri mengatakan jumlah partisipan yang mengikuti lomba sekitar 74 orang dengan kiriman karya sebanyak 139 buah terdiri atas Dai Cilik 6 video, baca puisi 6 video, menulis esai 35 tulisan, fotografi 63 buah, video kreatif 13 buah dan review materi COVID-19 sebanyak 6 buah video.
"Dari masing-masing lomba, ditetapkan tiga pemenang, jadi total keseluruhan pemenang sejumlah 36 orang," kata Nurfajri.
Pada kesempatan itu, Bupati Bantaeng juga menyerahkan piagam dan uang apresiasi kepada para Juara.
Turut hadir mendampingi Bupati antara lain Asisten III Bidang Administrasi Bantaeng Asruddin, Kepala RSUD Prof Anwar Makkatutu dr Sultan, Kadis Kominfo SP Bantaeng Syahrul Bayan, dan pengurus Forum Anak Butta Toa.(*/Adv)
"Kegiatan ini adalah ruang untuk mengasah kreatifitas bagi pelajar, pemuda dan masyarakat umum selama masa pandemi," kata Ilham saat menutup Gebrak Ramadhan 2020 di Posko Induk Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantaeng, Rabu (20/5).
Menurut dia, kegiatan ini adalah bukti hadirnya pemerintah pada permasalahan yang dihadapi anak selama pandemi COVID-19.
"Permasalahan yang kita hadapi bukan hanya soal dampak ekonomi, tapi juga dampak yang berpengaruh pada psikologis anak yang tiba-tiba harus belajar dari rumah," ujarnya.
Dia menambahkan, melalui Gebrak Ramadhan diharapkan langkah kolaborasi dihadirkan untuk memberi ruang bagi anak-anak untuk tetap bisa belajar dan berkreasi dari rumah.
Kegiatan tersebut berhasil menjaring puluhan karya dari anak-anak muda Bantaeng dalam strategi penanganan COVID-19 berbasis pemenuhan hak anak.
Ketua Panitia Muhammad Nurfajri mengatakan jumlah partisipan yang mengikuti lomba sekitar 74 orang dengan kiriman karya sebanyak 139 buah terdiri atas Dai Cilik 6 video, baca puisi 6 video, menulis esai 35 tulisan, fotografi 63 buah, video kreatif 13 buah dan review materi COVID-19 sebanyak 6 buah video.
"Dari masing-masing lomba, ditetapkan tiga pemenang, jadi total keseluruhan pemenang sejumlah 36 orang," kata Nurfajri.
Pada kesempatan itu, Bupati Bantaeng juga menyerahkan piagam dan uang apresiasi kepada para Juara.
Turut hadir mendampingi Bupati antara lain Asisten III Bidang Administrasi Bantaeng Asruddin, Kepala RSUD Prof Anwar Makkatutu dr Sultan, Kadis Kominfo SP Bantaeng Syahrul Bayan, dan pengurus Forum Anak Butta Toa.(*/Adv)