Makassar (ANTARA) - Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan akan membuka pendaftaran peserta didik baru (PPDB) untuk SMA sederajat pada 8 Juni 2020 secara daring.
Sekretaris Dinas Pendidikan Sulsel Hery Sumiharto di Makassar Selasa menyampaikan PPDB tahun 2020 akan dilakukan dengan sistem online akibat pandemi COVID-19 yang mewabah di Indonesia termasuk Sulawesi Selatan.
"PPDB tetap melalui online, tidak ada lagi pendaftaran melalui tatap muka atau manual, kita berharap PPDB online ini bisa dilaksanakan dengan baik," ujarnya.
Agar pelaksanaan PPDB Sulsel tidak menemui masalah yang berarti, pihak Disdik Sulsel bekerjasama dengan PT Telkom untuk menjangkau berbagai wilayah terpencil di Sulsel supaya bisa mengakses situs resmi pendaftaran PPDB Sulsel.
"Kita sementara merumuskan seperti apa teknis pendaftaran untuk memudahkan para anak didik kita. Jadi kita antisipasi pada wilayah terpencil dengan lewat kerjasama dengan pihak Telkom karena semuanya serba online," urai Hery.
Hery juga mengungkapkan bahwa penerimaan siswa baru tetap menggunakan sistem zonasi yang dalam penerimaan siswa akan mengacu pada nilai rata-rata di lima semester siswa pada tingkat SMP sederajat.
Terkait pelaksanaan proses belajar di masa pandemik COVID-19, Disdik Sulsel masih menunggu keputusan dari Gubernur Sulsel selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 untuk menentukan langkah selanjutnya setelah masa belajar di rumah berakhir pada 4 Juni.
"Surat edaran kita sampai 4 Juni. Saat ini tetap kita menunggu surat dari Pak Gubernur terkait belajar di sekolah, yang pasti kita menunggu juga dari Kementrian Pendidikan. Kita menunggu 1 komando," ujarnya.
Meski demikian, Hery mengungkapkan Disdik Sulsel telah siap dengan segala keputusan, utamanya pada segala aspek kesehatan dan keamanan.
"Yang pasti harus mengikuti protokol terkait bagaimana mengantisipasi pelaksanaan sekolah. Soal surat edaran belajar di rumah kemudian kita akan liat lagi, karena memang ini pelaksanaannya juga ditentukan oleh gugus tugas terkait zona hijau atau merah," katanya.
Kata dia, pihaknya juga telah menyiapkan beberapa skenario belajar di sekolah dalam menghadapi new normal atau tatanan hidup baru. Salah satunya ialah pelaksanaan belajar selama empat jam tanpa istirahat dengan jumlah peserta didik terbatas pada sebuah kelas.
Berita Terkait
Penjabat Gubernur Sulsel dianugerahi gelar adat Daeng Mappuji
Jumat, 19 April 2024 17:48 Wib
Kemenkumham Sulsel siap bersinergi dengan Kejati Sulsel
Jumat, 19 April 2024 13:09 Wib
Pj Gubernur: Pemprov Sulsel siap berkolaborasi dengan kejaksaan
Jumat, 19 April 2024 9:36 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi sinergisitas Basarnas tangani bencana
Jumat, 19 April 2024 7:40 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
KKSS : Pelaksanaan PSBM fokus melihat potensi produk lokal Sulsel
Kamis, 18 April 2024 20:55 Wib
Konsul Filipina temui Pj Gubernur Sulsel memperkuat hubungan bilateral
Kamis, 18 April 2024 20:41 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar donor darah pada peringatan HBP ke-60
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib