Makassar (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo diminta menerapkan sekolah berstandar internasional untuk pengembangan kualitas pendidikan anak-anak.
Permintaan tersebut disampaikan melalui permohonan yang dibacakan oleh dua orang siswi sebuah lembaga kursus Bahasa Inggris Briton International School di Makassar, Jumat, dalam Bahasa Inggris.
Selain permintaan penerapan sekolah berstandar internasional dalam selembar permohonan yang dibacakan tersebut juga berisi harapan agar seluruh anak di Sulsel mampu berbahasa Inggris dengan baik.
Usai dibacakan, lembar permohonan tersebut kemudian ditandatangani oleh gubernur.
Gubernur mengatakan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi masa kini membuat dunia menjadi kecil. Hal tersebut berdampak kepada semakin intensif dan dekatnya komunikasi dengan masyarakat dunia.
"Setiap hari orang berupaya berkomunikasi melalui berbagai sarana komunikasi yang ada. Mengajarkan anak-anak Bahasa Inggris sebagai bahasa dunia berarti menyiapkan anak-anak menjadi anak-anak dunia. Suatu saat dunia menjadi satu," katanya.
Mengajarkan Bahasa Inggris kepada anak-anak akan mengawali kehidupan mereka lebih baik. Namun, dalam jiwa anak-anak harus tetap ditanamkan jiwa kebangsaan yang tidak boleh kalah dengan bangsa lain. (T.KR-RY/S016)
Berita Terkait
KPK sita dokumen dan bukti elektronik saat geledah rumah adik SYL di Makassar
Sabtu, 18 Mei 2024 6:29 Wib
KPK menggeledah rumah keluarga SYL di Makassar
Kamis, 16 Mei 2024 21:29 Wib
KPK menggeledah rumah adik SYL di Kota Makassar
Kamis, 16 Mei 2024 20:10 Wib
KPK menyita sebuah rumah SYL di Makassar
Kamis, 16 Mei 2024 13:04 Wib
KPK panggil Nayunda Nabila sebagai saksi terkait perkara TPPU Syahrul Yasin Limpo
Senin, 13 Mei 2024 14:01 Wib
Saksi ungkap SYL bebankan kebutuhan di luar negeri sebesar Rp800 juta ke anak buah
Rabu, 8 Mei 2024 17:48 Wib
Saksi ungkap SYL membayar gaji pembantu Rp35 juta dari uang pegawai Kementan
Rabu, 8 Mei 2024 13:19 Wib
Jaksa KPK membuka peluang menghadirkan Ahmad Sahroni di sidang SYL
Selasa, 7 Mei 2024 11:36 Wib