Pemerintah Kota Makassar bangun dermaga untuk warga Pulau Lakkang
Kita punya pulau-pulau yang cukup banyak dan itu berpenghuni. Semua masyarakat Makassar punya hak yang sama menikmati program untuk kesejahteraan bersama, baik warga di daratan maupun di kepulauan
Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan telah membangun dan meresmikan dermaga untuk memudahkan akses bagi warga Pulau Lakkang di Kecamatan Tallo.
Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin saat meresmikan Dermaga Muda Lakkang, Selasa, mengatakan, dermaga yang dibangun itu sebagai komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kita punya pulau-pulau yang cukup banyak dan itu berpenghuni. Semua masyarakat Makassar punya hak yang sama menikmati program untuk kesejahteraan bersama, baik warga di daratan maupun di kepulauan," ujarnya.
Peresmian Dermaga Muda Lakkang dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Makassar yang juga putra asli pulau tersebut Rudianto Lallo, Ketua TP PKK Kota Makassar, Ketua 2 Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Makassar.
Rudy mengatakan dermaga ini dibangun untuk mempermudah akses warga pulau Lakkang melakukan aktivitas perekonomian di Kota.
"Jadi dermaga yang berukuran 6 x 12 meter itu siap melayani aktivitas bagi warga yang berdomisili di Kampung Lakkang ke Kota. Dengan memotong jarak dan waktu tempuh yang lumayan banyak. Biasanya 30 menit dari dermaga lama ke dermaga kera-kera. Ini sekarang hanya butuh waktu dua menit saja sudah sampai ke dermaga kera-kera," katanya.
Dengan begitu, kata Rudy, warga pulau tidak butuh waktu lama lagi untuk melakukan penyeberangan ke Kota. Warga juga bisa lebih bersemangat untuk dapat meningkatkan aktivitas dan meningkatkan perekonomian warga Lakkang.
Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo mengatakan, di tengah pandemi COVID-19 ini infrastruktur juga penting untuk diperhatikan.
"Tapi saya salut dengan PJ wali kota sekarang, malah beliau yang ingatkan untuk pembangunan ini dermaga. Padahal hampir semua anggaran beralih ke penanganan COVID-19," katanya.
Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu juga berencana akan menambah satu dermaga lagi agar warga Lakkang bisa kian mudah beraktivitas.
Sebelumnya, pembangunan dermaga ini menelan biaya dengan nilai kontrak sebesar Rp577,3 juta. Karenanya, Pemerintah Kota Makassar berharap agar dermaga ini dapat dimanfaatkan serta dijaga dan dipelihara dengan sebaik-baiknya.
Pada peresmian itu juga, Baznas Makassar ikut menyumbangkan satu unit perahu berukuran besar yang diperuntukkan bagi warga Lakkang jika ingin menyeberang.
Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin saat meresmikan Dermaga Muda Lakkang, Selasa, mengatakan, dermaga yang dibangun itu sebagai komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kita punya pulau-pulau yang cukup banyak dan itu berpenghuni. Semua masyarakat Makassar punya hak yang sama menikmati program untuk kesejahteraan bersama, baik warga di daratan maupun di kepulauan," ujarnya.
Peresmian Dermaga Muda Lakkang dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Makassar yang juga putra asli pulau tersebut Rudianto Lallo, Ketua TP PKK Kota Makassar, Ketua 2 Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Makassar.
Rudy mengatakan dermaga ini dibangun untuk mempermudah akses warga pulau Lakkang melakukan aktivitas perekonomian di Kota.
"Jadi dermaga yang berukuran 6 x 12 meter itu siap melayani aktivitas bagi warga yang berdomisili di Kampung Lakkang ke Kota. Dengan memotong jarak dan waktu tempuh yang lumayan banyak. Biasanya 30 menit dari dermaga lama ke dermaga kera-kera. Ini sekarang hanya butuh waktu dua menit saja sudah sampai ke dermaga kera-kera," katanya.
Dengan begitu, kata Rudy, warga pulau tidak butuh waktu lama lagi untuk melakukan penyeberangan ke Kota. Warga juga bisa lebih bersemangat untuk dapat meningkatkan aktivitas dan meningkatkan perekonomian warga Lakkang.
Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo mengatakan, di tengah pandemi COVID-19 ini infrastruktur juga penting untuk diperhatikan.
"Tapi saya salut dengan PJ wali kota sekarang, malah beliau yang ingatkan untuk pembangunan ini dermaga. Padahal hampir semua anggaran beralih ke penanganan COVID-19," katanya.
Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu juga berencana akan menambah satu dermaga lagi agar warga Lakkang bisa kian mudah beraktivitas.
Sebelumnya, pembangunan dermaga ini menelan biaya dengan nilai kontrak sebesar Rp577,3 juta. Karenanya, Pemerintah Kota Makassar berharap agar dermaga ini dapat dimanfaatkan serta dijaga dan dipelihara dengan sebaik-baiknya.
Pada peresmian itu juga, Baznas Makassar ikut menyumbangkan satu unit perahu berukuran besar yang diperuntukkan bagi warga Lakkang jika ingin menyeberang.