"Kami telah memasang tiga unit sarana air bersih di tiga desa yaitu Desa Bambangan, Desa Kayuangin dan Desa Lombong Timur, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene yang mengalami kesulitan untuk mengakses air bersih," ucap Tim Tanggap Darurat Bencana Mercy Corps Indonesia Nurdianto dalam keterangan tertulis Mercy Corps, Kamis.
Menurut Nurdianto, dalam penyediaan air bersih untuk korban gempa di Mamuju dan Majene itu, Mercy Corps Indonesia bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).
"Dalam pendistribusian bantuan, baik bantuan beras maupun air bersih, tim menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 baik untuk tim maupun partisipan," ujarnya.
Nurdianto menyebut dalam waktu dekat Mercy Corps Indonesia akan membagikan paket kebersihan, paket untuk tempat tinggal sementara (Shelter Kit) dan beras, sebagai tanggapan dari kebutuhan mendesak para penyintas, berdasarkan kaji cepat kebutuhan di enam desa di Kabupaten Majene dan Mamuju.
Dalam mendistribusi dan mendorong pemulihan penyintas dan pemerintah daerah, Mercy Corps Indonesia memastikan bahwa setiap orang diperlakukan secara bermartabat.
Pascabencana gempa di dua kabupaten tersebut, kata Nurdianto, Mercy Corps Indonesia bersama Human Initiative (HI) dan para mitra lokal lainnya segera melaksanakan kaji cepat kebutuhan (Rapid Need Assessment). Pendataan itu diikutkan dengan memberikan bantuan untuk kebutuhan awal dan mendesak kepada penyintas terutama kelompok rentan seperti perempuan, anak, dan lansia.
"Terdapat kebutuhan mendesak seperti kebutuhan air bersih, makanan, obat-obatan dan tempat tinggal," sebutnya.
Nurdianto mengutarakan dalam kegiatan tanggap darurat bencana gempa bumi di Sulawesi Barat menginformasikan bahwa per tanggal 25 Januari 2021 telah mendistribusikan 25 paket beras kepada pengungsi di Kabupaten Mamuju.
