Dua kandidat ketua DPW siap bersaing di Muswil PPP Sulsel
Makassar (ANTARA) - Sebanyak dua kandidat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Sulawesi Selatan, Irwan Aras (petahana) dan Imam Fauzan Amir Uskara, siap bersaing memperebutkan dukungan 36 suara saat musyawarah wilayah, akhir Mei 2021.
"Insyaallah, sangat siap (maju, red.). Apalagi mendapat dukungan dari DPC (Dewan Pimpinan Cabang). Tapi semua kader punya kesempatan dan berharap sama, mau menang," tutur Wakil Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan di Makassar, Rabu (24/3).
Ketua Fraksi PPP DPRD Sulsel ini, menjelaskan ada 36 pemilik suara yang berhak menyalurkan hak pilihnya pada muswil mendatang. Untuk pemilik suara terbanyak ada di tingkat DPC kabupaten dan kota sebanyak 24 suara.
Selanjutnya, masing-masing satu suara penimbang berasal dari DPRD provinsi dan kabupaten/kota yang berhasil membentuk fraksi utuh, seperti di Provinsi Sulsel, Kabupaten Gowa, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, Sidrap, Pinrang, Luwu, dan Kota Makasar.
Khusus di Kabupaten Gowa, kata politikus muda ini, ada dua suara karena berhasil mendapat delapan kursi atau dikali dua, sedangkan DPRD kabupaten/kota lainnya masing-masing satu suara, dengan total 10 suara.
Pemilik satu suara lainnya yakni dari DPW PPP Sulsel dan satu lainnya dari keterwakilan empat lembaga otonom atau sayap partai sehingga jumlah total menjadi 36 suara. Pemilik suara tersebut akan memilih formatur saat muswil.
Ia menjelaskan ada tujuh orang formatur yang akan bertugas menjalankan mekanisme muswil terdiri atas satu DPP dan DPW, serta lima DPC. Untuk DPP dilakukan penunjukan langsung dari pimpinan pusat.
"Jadi, dari pemilik suara itu setiap orang memilih formatur yang komposisinya tujuh orang. Jadi siapa yang masuk formatur, teman-teman DPC yang memilihnya," kata Imam.
Namun demikian, untuk suara penimbang dari fraksi utuh di DPRD kabupaten kota maupun DPC harus sama, dalam artian satu suara sehingga menentukan siapa yang dipilih itu hak ketua DPC masing-masing.
"Kita ambil contoh, untuk Kabupaten Gowa, di situ ada tiga suara. Satu DPC, dan dua suara dari fraksinya. Dan yang menentukan adalah ketua DPC-nya, tak boleh yang lain," ungkap dia.
Sebelumnya, Imam Fauzan, anak kandung dari Wakil Ketua DPP PPP Amir Uskara sekaligus anggota DPR RI ini , telah mendapat dukungan dari 19 DPC kabupaten kota, serta empat organisasi sayap partai, bulat mendorongnya maju sebagai Ketua DPW PPP Sulsel.
Ketua DPW PPP Sulsel, Muhammad Aras, yang dikabarkan akan kembali maju, sejauh ini belum membuka siapa saja pemilik suara yang mendukungnya. Ia lebih memilih tidak berkomentar banyak dan fokus terhadap tugas-tugasnya sebagai anggota DPR RI.
"Insyaallah, sangat siap (maju, red.). Apalagi mendapat dukungan dari DPC (Dewan Pimpinan Cabang). Tapi semua kader punya kesempatan dan berharap sama, mau menang," tutur Wakil Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan di Makassar, Rabu (24/3).
Ketua Fraksi PPP DPRD Sulsel ini, menjelaskan ada 36 pemilik suara yang berhak menyalurkan hak pilihnya pada muswil mendatang. Untuk pemilik suara terbanyak ada di tingkat DPC kabupaten dan kota sebanyak 24 suara.
Selanjutnya, masing-masing satu suara penimbang berasal dari DPRD provinsi dan kabupaten/kota yang berhasil membentuk fraksi utuh, seperti di Provinsi Sulsel, Kabupaten Gowa, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, Sidrap, Pinrang, Luwu, dan Kota Makasar.
Khusus di Kabupaten Gowa, kata politikus muda ini, ada dua suara karena berhasil mendapat delapan kursi atau dikali dua, sedangkan DPRD kabupaten/kota lainnya masing-masing satu suara, dengan total 10 suara.
Pemilik satu suara lainnya yakni dari DPW PPP Sulsel dan satu lainnya dari keterwakilan empat lembaga otonom atau sayap partai sehingga jumlah total menjadi 36 suara. Pemilik suara tersebut akan memilih formatur saat muswil.
Ia menjelaskan ada tujuh orang formatur yang akan bertugas menjalankan mekanisme muswil terdiri atas satu DPP dan DPW, serta lima DPC. Untuk DPP dilakukan penunjukan langsung dari pimpinan pusat.
"Jadi, dari pemilik suara itu setiap orang memilih formatur yang komposisinya tujuh orang. Jadi siapa yang masuk formatur, teman-teman DPC yang memilihnya," kata Imam.
Namun demikian, untuk suara penimbang dari fraksi utuh di DPRD kabupaten kota maupun DPC harus sama, dalam artian satu suara sehingga menentukan siapa yang dipilih itu hak ketua DPC masing-masing.
"Kita ambil contoh, untuk Kabupaten Gowa, di situ ada tiga suara. Satu DPC, dan dua suara dari fraksinya. Dan yang menentukan adalah ketua DPC-nya, tak boleh yang lain," ungkap dia.
Sebelumnya, Imam Fauzan, anak kandung dari Wakil Ketua DPP PPP Amir Uskara sekaligus anggota DPR RI ini , telah mendapat dukungan dari 19 DPC kabupaten kota, serta empat organisasi sayap partai, bulat mendorongnya maju sebagai Ketua DPW PPP Sulsel.
Ketua DPW PPP Sulsel, Muhammad Aras, yang dikabarkan akan kembali maju, sejauh ini belum membuka siapa saja pemilik suara yang mendukungnya. Ia lebih memilih tidak berkomentar banyak dan fokus terhadap tugas-tugasnya sebagai anggota DPR RI.