Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Perwakilan Bank Indonesia di wilayah itu berkomitmen kerja sama dan bertekad mengatasi kendala infrastruktur digital yang belum merata di provinsi itu.
Tekad tersebut mengemuka dalam momentum pengukuhan 25 Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) pada kegiatan South Sulawesi Digital Festival (Digifes) 2021 di Makassar, Jumat.
"Selain infrastruktur digital khususnya di daerah terpencil, pelosok dan terluar maka kita menggodok itu, karena sudah ada lampu hijau seperti pihak BI sebutkan sudah ada satgas nasional untuk membantu itu," kata Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, pihaknya tengah memetakan dan siap mengajukan daerah yang masuk blank spot area atau daerah yang belum memiliki akses internet untuk disampaikan kepada BI agar ditindaklanjuti Satgas pusat.
Sementara itu Kepala Perwakilan BI Sulsel Budi Hanoto mengatakan dalam penerapan digitalisasi ini banyak tantangan dan rintangan yang dihadapi, misalnya konektivitas, literasi digital, infrastruktur digital yang belum merata di daerah Sulawesi Selatan.
Karena itu, lanjut dia, sinergi dan kolaborasi antar otoritas, pelaku industri dan semua pemangku kepentingan utama dan ekosistem keuangan digital sangat penting untuk keberhasilan pencapaian tujuan percepatan digitalisasi.
Salah satu upaya itu dalam mensosialisasikan dan menyebarluaskan informasi terkait pentingnya digitalisasi ekonomi dan keuangan, maka pemerintah pusat pada 5-8 April 2021 menggelar Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) yang diselenggarakan oleh Kantor Pusat Bank Indonesia dan Kemenko bidang Perekonomian.
Termasuk dalam rangkaiannya terdapat launching TP2DD pada 5 April 2021, yang berperan untuk mewujudkan keuangan yang inklusif, serta meningkatkan integrasi ekonomi dan keuangan digital nasional.
Menindaklanjuti hal tersebut, kata Budi, Bank Indonesia berinisiatif mempercepat implementasi Elektronifikasi di lingkup Pemda dilakukan melalui beberapa hal yakni ekstensifikasi penggunaan instrumen dan kanal pembayaran seperti Quick Response Indonesia Standard (QRIS), Platform e-Commerce untuk pembayaran pajak dan retribusi.
Selain itu, kolaborasi Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) dengan Pemda dan BPD, serta dukungan Kantor Perwakilan BI dalam membentuk TP2DD.
Pada kegiatan South Sulawesi Digifest 2021 yang diikuti 25 pemkab/pemkot di Sulsel, juga terdapat 36 UMKM yang menjadi mitra BI Sulsel dan pemda yang menawarkan produk unggulannya dan menyiapkan transaksi secara digital.
Berita Terkait
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
Mendagri tunjuk Sadli le jadi Plh Gubernur Maluku isi kevakuman
Kamis, 25 April 2024 13:46 Wib
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
Pj Gubernur Sulbar: Presiden Jokowi dukung pembangunan infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 19:54 Wib
Pj Gubernur Sulsel serahkan penghargaan kepada Lantamal VI Makassar
Rabu, 24 April 2024 15:09 Wib
Pj Gubernur Sulsel resmikan sejumlah proyek di Hari Jadi Soppeng
Rabu, 24 April 2024 15:08 Wib
PJ Gubernur Sulbar mengapresiasi masyarakat usai kunjungan Jokowi lancar
Rabu, 24 April 2024 13:36 Wib
Bawaslu Sulsel : Tiak ada aduan Pj Gubernur disebut MK bagikan bansos
Selasa, 23 April 2024 19:23 Wib