Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat akan segera membangun pusat pelayanan terpadu bidang kesehatan atau Public Safety Center (PSC) 119.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Polewali Mandar HM Natsir Rahmat pada sosialisasi PSC 119, di Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa.
"Insya Allah tahun ini, Polewali Mandar mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) Pembangunan PSC 119," kata Natsir Rahmat.
PSC 119 merupakan layanan pra fasilitas pelayanan kesehatan dan wadah koordinasi untuk memberikan pelayanan gawat darurat dengan pelayanan kesehatan cepat, tepat, cermat dan profesional yang dilaksanakan secara bersama dengan lintas sektor terkait selama 24 jam.
Natsir Rahmat mengatakan PSC 119 merupakan pusat komunikasi dan tim reaksi cepat pertolongan pertama pada kasus krisis kesehatan, baik akibat bencana, kecelakaan kerja, kebakaran dan kecelakaan lalu lintas.
"PSC 119 bekerja sama dengan tempat pelayanan kesehatan darurat yang sesuai secara bertahap, guna memberikan layanan yang cepat dan tepat dalam waktu terbatas. PSC 119 membutuhkan sarana mobilitas yang cepat dan lengkap, yang bisa digunakan sebagai alat transportasi dan evakuasi dalam rangka pertolongan pertama di tempat kejadian, sebelum bisa ditangani petugas medis atau fasyankes," ujarnya.
Natsir juga menyampaikan bahwa wilayah Kabupaten Polewali Mandar merupakan daerah yang mempunyai potensi kebencanaan karena memiliki keadaan geografis dengan dataran tinggi dan rendah sehingga mempunyai potensi yang tinggi terjadinya bencana.
Tanah longsor dan banjir lanjutnya, menjadi situasi yang rutin terjadi di Kabupaten Polewali Mandar serta tingginya frekuensi kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama ini karena kawasan itu merupakan jalaur antarprovinsi sehingga menjadikan daerah itu sebagai wilayah yang komplek terhadap risiko bencana.
"Sebagai daerah dengan perkembangan yang pesat, hal ini harus mendapatkan perhatian secara serius dan berkesinambungan guna mengantisipasi terjadinya risiko adanya korban akibat bencana alam, kebakaran, kecelakaan kerja dan kecelakaan lalu lintas. Keadaan yang demikian, menjadikan Polewali Mandar harus siap siaga dalam mengantisipasi dan kesiapan penanggulangan yang timbul dalam bidang kesehatan," jelas Natsir Rahmat.
Sementara, Direktur PSC 119 Makassar Sulawesi Selatan dr Muhammad Nuralim Mallapasi yang menjadi narasumber pada sosialisasi itu menyampaikan, sistem penanggulangan gawat darurat terpadu tersebut sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2013, tentang Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan, yang mana pada pilar ke V yaitu penanganan pra dan pascakecelakaan yang dikoordinatori oleh Menteri Kesehatan yang bertanggung jawab untuk meningkatkan penanganan pra kecelakaan (meliputi promosi dan peningkatan kesehatan pengemudi pada keadaan/situasi khusus).
Sedangkan, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar dr Andi Emy Purnama mengatakan bahwa pada 2021 daerah itu mendapat DAK untuk pembangunan PSC 119.
"Dana DAK yang diterima untuk tahun ini, untuk pembangunan PSC 119 di Polewali Mandar, itemnya itu ada gedung senilai Rp1,5 miliar, ammbulas Rp800 juta, alat PSC senilai Rp241.7 juta. Untuk lokasi pembangunan gedung PSC 119 rencananya di samping Gedung DPRD," kata Andi Emy Purnama.