Mamuju (ANTARA) - Persediaan oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah Sulawesi Barat (RSUD Sulbar) untuk pelayanan kepada pasien COVID-19 menipis.
Direktur RSUD Regional Sulbar dr. Indahwati Nursyamsi di Mamuju, Kamis, mengatakan persediaan oksigen di rumah sakit itu menipis dan hanya tersedia 10 tabung.
Ia mengatakan tabung yang tersedia itu akan diperuntukkan bagi pasien yang mengalami sesak napas yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit itu.
Menurut dia, banyaknya pasien rujukan dari Kabupaten Mamuju membuat oksigen semakin menipis.
Oleh karena itu ia mengatakan, pihaknya akan terus berupaya agar persediaan oksigen tetap memenuhi kebutuhan pasien COVID-19 di RSUD Sulbar.
"Kami harap bantuan oksigen dari pemerintah di Mamuju karena pasien yang dilayani di rumah sakit Sulbar adalah pasien dari Mamuju," katanya.
Menanggapi itu ketua Komisi II DPRD Sulbar, Sukri Umar mengatakan anggaran tak terduga untuk penanganan COVID-19 di Sulbar mencapai Rp14 miliar.
Ia mengatakan anggaran tersebut dialokasikan melalui APBD Sulbar dan dikelola pihak Rumah Sakit Sulbar.
"Seharusnya anggaran yang cukup besar itu dimaksimalkan untuk pemenuhan oksigen di Rumah Sakit Sulbar, jadi jangan mengeluhkan rumah sakit kekurangan oksigen, karena anggarannya sudah tersedia," katanya.
Berita Terkait
Tiga warga Gowa ditemukan tewas di dalam sumur
Kamis, 21 Juli 2022 16:08 Wib
WHO: Ukraina kehabisan oksigen medis di tengah situasi perang melawan Rusia
Senin, 28 Februari 2022 13:56 Wib
Omicron meluas, emiten produsen gas SBMA optimalkan layanan penuhi kebutuhan oksigen
Sabtu, 19 Februari 2022 10:29 Wib
Rumkital Jala Ammar Lantamal VIi resmikan terapi oksigen hiperbarik
Rabu, 26 Januari 2022 5:56 Wib
HPHA Sulsel ajak masyarakat menabung oksigen melalu kampanye kemah hijau
Senin, 29 November 2021 5:08 Wib
Rumah Sakit Bhayangkara Sulawesi Barat terima bantuan penanganan COVID-19
Rabu, 13 Oktober 2021 20:54 Wib
Pemkot Makassar terima bantuan 15 unit oksigen konsentrator dari Gojek
Kamis, 30 September 2021 21:54 Wib
Pemprov Sulsel terima 20 unit oksigen konsentrator dari Gojek Indonesia
Jumat, 24 September 2021 20:01 Wib