Jakarta (ANTARA) - Pelari Belanda Sifan Hassan mengamankan gelar keduanya yang sekaligus medali ketiganya dalam Olimpiade Tokyo 2020 setelah melesat untuk menjadi pemenang lari 10.000 meter putri, Sabtu.
Perempuan kelahiran Ethiopia berusia 28 tahun yang juga juara dunia nomor 1.500 dan 10.000m putri itu, sebelumnya telah memenangkan medali emas 5.000m putri dan medali perunggu 1.500m putri.
Dia menciptakan trebel luar biasa dalam Olimpiade Tokyo ini.
Sekalipun turun pada tiga lomba dalam beberapa hari terakhir, Hassan sudah menggebrak sebelum putaran terakhir untuk menyalip pemegang rekor dunia Letesenbet Gidey dari Ethiopia dan kemudian finis pertama dengan catatan waktu 29 menit 55,32 detik.
Pelari Bahrain Kalkidan Gezahegne yang juga kelahiran Ethiopia meningkatkan kecepatan berlarinya pada saat-saat terakhir untuk akhirnya berhasil merebut medali perak.
Sedangkan Gidey harus puas dengan medali perunggu setelah memimpin lomba lari ini sejak lap ketujuh, demikian laporan Reuters.
Berita Terkait
Menpora: Bonus atlet berprestasi di Olimpiade Paris meningkat signifikan dibanding Olimpiade Tokyo
Kamis, 15 Agustus 2024 12:35 Wib
WNI di Jepang mencoblos di TPS pada 11 Februari
Minggu, 11 Februari 2024 16:11 Wib
Penumpang JAL sebut ada benturan sebelum mendarat di Bandara Haneda Tokyo
Rabu, 3 Januari 2024 12:57 Wib
Pesawat Japan Airlines terbakar, KBRI Tokyo telusuri kemungkinan adanya penumpang WNI
Selasa, 2 Januari 2024 21:55 Wib
Kemenlu : Pemerintah mengimbau WNI di Jepang waspadai gempa susulan dan tsunami
Senin, 1 Januari 2024 20:39 Wib
Presiden Joko Widodo hadiri KTT AZEC di Tokyo Jepang
Senin, 18 Desember 2023 12:23 Wib
Presiden Jokowi memimpin KTT Perayaan 50 Tahun Kerja Sama ASEAN-Jepang
Minggu, 17 Desember 2023 13:06 Wib
Presiden Jokowi bertolak ke Tokyo menghadiri KTT ASEAN-Jepang
Sabtu, 16 Desember 2023 8:45 Wib