Mamuju (ANTARA) - Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Barat mendapatkan penghargaan “Honorable Stakeholders” dari Badan Pusat Statistik setempat.
"Penghargaan diberikan oleh BPS Sulbar sebagai reward atau apresiasi konstribusi Diskominfopers Sulbar dalam kegiatan perstatistikan. Dalam hal ini, Diskominfopers sebagai wali data Sulbar," kata Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Provinsi Sulbar Safaruddin Sanusi, di Mamuju, Selasa.
Penerima penghargaan itu kata Safaruddin, dibacakan saat acara puncak Hari Statistik Nasional pada tanggal 27 September 2021.
Pemberian apresiasi itu kata Safaruddin, diberikan setelah dilakukan penilaian pelaksanaan pengelolaan data di Pemprov Sulbar.
Diskominfopers Sulbar lanjutnya, dinilai telah melakukan sejumlah kegiatan dan tahapan pengelolaan satu data secara maksimal.
Selain Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik,, hal serupa juga diberikan kepada Bappeda Sulbar sebagai Sekretariat Satu Data Sulbar, BI Perwakilan Sulbar dan DJBP.
"Dalam dua tahun terakhir atau terutama setelah terbitnya Perpres 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, dalam rangka pengelolaan data termasuk penyusunan data sektoral Sulbar kami (Diskominfopers) telah berkolaborasi aktif dengan BPS selaku pembina data, Bappeda selaku sekretariat satu data dan seluruh OPD lingkup Pemprov Sulbar selaku produsen data," terang Safaruddin.
Ia menyampaikan, pemberian penghargaan tersebut bukan untuk menjadi kebanggaan, tetapi harus menjadi cambuk semangat Diskominfo, Persandian dan Statistik dan seluruh OPD lingkup Pemprov Sulbar untuk memperbaiki kinerja pengelolaan data di Sulbar.
Sekaligus tambahnya, menjadi tantangan untuk berbuat yang lebih maksimal tahun-tahun mendatang.
"Raihan ini bukan berarti kami tanpa kelemahan, akan tetapi semoga ini dapat menjadi satu pendorong untuk berbenah dan berkinerja lebih baik lagi dalam hal pengelolaan data," ujar Safaruddin.
Ia mengungkapkan, sejauh ini Diskominfo, Persandian dan Statistik Sulbar telah melakukan penyusunan standar data.
Tindak lanjut dari itu kata Safaruddin adalah penyusunan meta data.
Untuk penyusunan meta data lanjut Safaruddin, Diskominfopers telah melaksanakan sosialisasi dan pelatihan penyusunan meta data yang diikuti seluruh OPD lingkup Pemprov Sulbar.
"Format meta data untuk data sektoral telah diserahkan ke OPD. Jika format meta data sudah diisi dan dikumpulkan OPD ke Kominfo, penyusunan meta data kita targetkan selesai di bulan November, yang selanjutnya akan kita kirim atau laporkan ke BPS selaku pembina data.
"Kami berharap, OPD dapat lebih aktif dalam penyusunan meta data untuk data sektoral sehingga target waktu penyusuanan meta data dapat terpenuhi," kata Safaruddin.
Berita Terkait
Polres Majene Sulbar bangun tujuh pos pengamanan operasi ketupat
Jumat, 29 Maret 2024 22:24 Wib
Kesbangpol Sulbar mengantisipasi potensi kerawanan jelang Idul Fitri
Jumat, 29 Maret 2024 18:46 Wib
Sulbar siapkan regulasi jasa konstruksi untuk keselamatan pekerja
Jumat, 29 Maret 2024 18:44 Wib
DPRD dan Pemprov Sulbar matangkan Ranperda RTRW
Jumat, 29 Maret 2024 18:35 Wib
Bawaslu Sulbar memperkuat pemahaman regulasi hadapi PHPU
Kamis, 28 Maret 2024 23:26 Wib
Bawaslu Sulbar mengevaluasi pelaksanaan pemilu
Kamis, 28 Maret 2024 2:24 Wib
DPRD Sulbar menyusun Ranperda kemudahan berinvestasi
Kamis, 28 Maret 2024 2:23 Wib
Sinergisitas pemprov dan DPRD menghasilkan 24 penghargaan untuk Sulbar
Rabu, 27 Maret 2024 20:42 Wib