Makassar (ANTARA) - Pernak-pernik Maulid laris terjual di sejumlah pasar tradisonal di Kota Makassar menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di daerah itu.
"Pernak-pernik berupa ember hias, baskom dan model perahu mini banyak diminati pembeli hari ini," kata Hj Badriah, salah seorang penjual di Pasar Terong, Makassar, Senin.
Dia mengatakan harga pernak-pernik berupa bunga-bunga berbahan plastik buatan tangan maupun ember yang sudah dihias menjadi bahan yang paling banyak dibeli, selain bumbu dapur untuk membuat menu Maulid.
Hal senada dikemukakan Syamsiah, pedagang lainnya,
Dia mengatakan meskipun banyak diminati pembeli, pernak-pernik yang dijual masih harga standar yakni Rp25 ribu untuk ember hias hingga Rp50 ribu untuk perahu hias.
Sementara itu, salah seorang pembeli mengaku setiap menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, selalu menyiapkan menu ayam dengan berbagai masakan tradisional, termasuk telur rebus yang diberi aneka warna kulitnya.
"Nah wadahnya itu biasanya ember, baskom atau perahu hias. Tradisi ini sudah dilakukan turun-temurun," kata pembeli itu.
Selain itu, menjelang Maulid komoditi yang naik harnya biasanya telur seperti hari ini rata-rata telur dijual Rp45 ribu hingga Rp48 ribu per rak. Pekan lalu masih dapat ditebus Rp38 ribu per rak.
Hal itu diakui sejumlah pedagang di Pasar Terong dan Pasar Pannampu, Makassar.
Kenaikan harga telur menjelang Maulid itu terjadi karena harga telur yang diperoleh dari produsen juga naik. Namun itu diyakini tidak berlangsung lama, karena jika sudah lewat momen Maulid biasanya harga telur ras kembali normal.
