Jakarta (ANTARA) - Polres Jakarta Pusat mengerahkan mobil pengurai massa (Raisa) untuk membubarkan massa Reuni 212 di depan Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.
"Bapak ibu diberitahukan bahwa kegiatan reuni tidak ada. Silakan kembali ke rumah masing-masing," kata anggota Polwan dari mobil Raisa di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Mendengar imbauan tersebut, massa sempat terpicu emosi sambil berteriak ke arah mobil "Raisa".
"Wooo panik...panik," seru massa Reuni 212.
Adapun massa Reuni 212 tengah beristirahat sementara setelah melakukan pawai (long march) dari Jalan Kebon Sirih, menuju Tugu Tani dan berhenti sementara di depan Gedung Dakwah Muhammadiyah.
Sebelumnya, massa sempat berkumpul dan berselawat di area barikade Jalan H. Agus Salim yang menuju ke Jalan Merdeka Selatan.
Namun hanya berselang 30 menit, massa yang tengah berkumpul dibubarkan oleh aparat kepolisian.
Direktur Binmas Polda Metro Jaya Kombes Pol Badya Wijaya didampingi Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur Muhammad Thariq melakukan pembubaran tersebut karena dinilai memicu kerumunan.
Berita Terkait
BNI bagi-bagikan hadiah 21 mobil dan 212 motor
Jumat, 3 Februari 2023 21:38 Wib
DPD Partai NasDem Sulsel targetkan 212 kursi di Pemilu 2024
Selasa, 27 September 2022 17:29 Wib
Kementerian PUPR bangun infrastruktur dasar di 212 daerah guna menghapus kemiskinan ekstrem
Jumat, 5 Agustus 2022 20:49 Wib
Polisi pastikan aksi demonstrasi PA 212 berlangsung kondusif
Jumat, 25 Maret 2022 19:18 Wib
Kapolda Metro Jaya: Aksi PA 212 tak perlu dirisaukan
Jumat, 25 Maret 2022 19:10 Wib
Ormas Islam di Makassar juga menggelar reuni 212
Kamis, 2 Desember 2021 17:41 Wib
Polisi: Pelaksanaan Reuni 212 tanpa izin tetap terkendali
Kamis, 2 Desember 2021 19:28 Wib
Massa aksi Reuni 212 masih bertahan di Jalan Thamrin dan Kebon Sirih
Kamis, 2 Desember 2021 11:11 Wib